In-depth

Taktik dan Gaya Bermain yang Harus Diterapkan Timnas Indonesia untuk Redam Superior Argentina

Senin, 19 Juni 2023 12:36 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Official Training Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday melawan Argentina di stadion GBK, Minggu (18/06/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Official Training Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday melawan Argentina di stadion GBK, Minggu (18/06/23).
Taktik Lain Redam Argentina

Taktik selanjutnya adalah jebakan offside. Yup, cara ini sangat berhasil. Total 10 offside dicatatkan Argentina saat menghadapi Arab Saudi yang menerapkan pressing garis tinggi.

Mantan pelatih timnas Arab Saudi, Herve Renard membongkar keberhasilan timnya merebut tiga poin saat itu termasuk membuat Argentina tak berdaya.

Ia benar-benar membuat Argentina tak berkutik dan Lionel Messi mati kutu. Menurut Herve Renard, untuk membuat Lionel Messi tak berdaya adalah memperhatikan kinerja pemain lain, khususnya sang bodyguard, Rodrigo de Paul.

Sepanjang turnamen di Qatar, terlihat sangat jelas, gelandang Atletico Madrid itu menjalankan tugas melindungi Lionel Messi dengan baik.

Maksudnya, Rodrigo de Paul akan "membersihkan" lawan yang berada dalam radius 1-2 meter dari manuver eks bintang Barcelona.

"Kami tidak hanya fokus pada Messi. Tapi, pada dia (Rodrigo de Paul). Anda harus membawanya dalam konteks ini, untuk menganalisis area pengaruhnya, untuk melihat bagaimana bola mencapainya," ujar Herve Renard, dilansir RMC Sport.

"Yang terpenting, anda harus menekan Rodrigo de Paul. Bagi saya, dia salah satu pemain Argentina terbaik dan salah satu yang paling berguna untuk menempatkan Messi dalam kondisi terbaik. Dia penting karena dia memberi banyak kompensasi di sisi kanan," tambah Herve Renard.

Berdasarkan pengalaman Herve Renard, semua pemain Argentina akan berkorban untuk melihat Lionel Messi ada di posisi tembak, khususnya Rodrigo de Paul. 

"Yang membuat saya kagum adalah permainan kerasnya membebaskan Messi dari banyak tugas.

"Saat mereka kehilangan bola, pemain ini (Rodrigo de Paul) ada di sana untuk menyelamatkannya dari pekerjaan defensif. Itulah mekanisme kerja mereka," lanjut Herve Renard.

Lebih lanjut, Herve Renard menyatakan bahwa semua pemain Argentina memang terpusat pada Lionel Messi. Jadi, membuat La Pulga terisolasi adalah cara terbaik memenangkan permainan.

"Ketika mereka bermain empat bek di belakang, mereka juga punya tiga gelandang yang bekerja keras, dan langsung membantu Messi," pungkas Herve Renard.