Bursa Transfer

Gerak Cepat, Arsenal Capai Kesepakatan dengan Chelsea Soal Kai Havertz

Senin, 19 Juni 2023 13:43 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Isman Fadil
© Reuters/John Sibley
Kai Havertz bisa sangat tepat dimainkan oleh Mikel Arteta bersama Arsenal. Copyright: © Reuters/John Sibley
Kai Havertz bisa sangat tepat dimainkan oleh Mikel Arteta bersama Arsenal.
Kai Havertz, Monster Lini Depan dengan 1 Kelemahan Fatal

Kai Havertz sebenarnya sangat mengerikan jika pihak Chelsea atau Arsenal (jika mendapatkannya) bisa menempatkannya dalam posisi yang tepat.

Berdasarkan WhoScored, Havertz memiliki empat kelebihan yang bisa membuatnya mematikan. Empat kelebihan itu adalah duel udara, umpan, penguasaan bola (tidak gampang direbut), dan kontribusi untuk pertahanan.

Selain itu, ia memiliki kaki kanan dan kaki kiri yang sama lihainya. Hal ini membuatnya menjadi pemain yang fleksibel, artinya bisa ditempatkan di sisi kiri, tengah, atau kanan lapangan.

Permasalahannya adalah, Havertz memiliki kelemahan fatal, yakni dalam hal offside. Rasio offsidenya tidak terlalu sering, tapi tetap saja ini bisa mengganggu pola serangan tim.

Kai Havertz menyukai umpan-umpan pendek. Ia juga tak segan-segan untuk melakukan tackle pada lawan. Namun, hobinya ini membuatnya sering mendapat peringatan wasit.

Masih dari WhoScored, posisi terbaik bagi Havertz adalah sebagai striker tengah. Dia akan sangat tepat untuk dimainkan dalam formasi 4-2-3-1, 4-5-1, atau 4-3-3 dimana ia berada di tengah.

Ia sebenarnya juga mampu untuk ditempatkan sebagai striker sayap dan gelandang serang, tapi ratingnya tidak setinggi ketika ia menjadi striker tengah.

Beruntung, pelatih The Gunners yang bernama Mikel Arteta selama ini memang menyukai skema 4-2-3-1 sebagai andalannya.

Dengan formasi tersebut, Arteta bisa menempatkannya di empat posisi depan, meskipun lebih baik tetap menjadi striker jika sang pelatih ingin memaksimalkan kemampuan Havertz.

Dengan semua kemampuan yang ia miliki, tidak heran bila Kai Havertz pernah disamakan dengan Thomas Muller dan Mesut Ozil.