Profil Kenan Yildiz, Remaja 18 Tahun Juventus yang Bakal Dapat Tiket Promosi Allegri

Kenan Yildiz pun menunjukkan perkembangan yang menjanjikan selama berada di Bayern Munchen. Ia bahkan menjadi salah satu andalan di tim muda mereka.

Bahkan sebelum angkat kaki dari klub raksasa Bundesliga Jerman tersebut, ia sempat mencatatkan 6 gol dan 8 assist dari 20 penampilan untuk tim U-19.

Hanya saja, Bayern Munchen kemudian harus gigit jari karena harus kehilangan salah satu pemain yang sudah mereka didik sejak lama.

Kontraknya berakhir pada bulan Juli 2022 dan Bayern Munchen tidak berhasil mencapai kesepakatan untuk mempertahankannya lebih lama lagi.

Alhasil, mereka harus kehilangan Kenan Yildiz secara cuma-cuma setelah sang pemain berstatus free agent.

Padahal, selama di Bayern Munchen, Kenan Yildiz sempat menjadi anggota trio gelandang potensial kelahiran 2005 yang siap mengguncang Eropa. Ia, Paul Wanner, dan Arijon Ibrahimovic.

Namun Kenan Yildiz dengan berani malah mengambil jalan lain untuk kariernya. Alih-alih bertahan di klub yang sudah membesarkannya, ia memilih pergi.

Kepergiannya pun mengundang kesedihan dan kekecewaan di kubu Bayern Munchen, termasuk dari manajer akademi, Jochen Saier. Ia harus ikhlas melepas murid yang sudah belajar 10 tahun lamanya.

Akan tetapi, Bayern Munchen bukan satu-satunya klub papan atas Eropa yang harus gigit jari, karena Barcelona pun ternyata demikian.

Raksasa sepak bola Spanyol itu harus menelan pil pahit karena gagal mendaratkan Kenan Yildiz gara-gara ditikung Juventus.