Bedah Formasi Chelsea Usai Kedatangan Christopher Nkunku, Lini Depan Kembali Menakutkan
Musim depan Chelsea bakal dilatih oleh Mauricio Pochettino. Pria asal Argentina itu sudah diperkenalkan kepada publik beberapa pekan lalu.
Keputusan untuk merekrut Pochettino tampaknya cukup tepat jika orientasinya ingin mengembalikan status The Blues sebagai salah satu tim besar di Liga Inggris.
Sebab Pochettino adalah pelatih ternama dengan rekam jejak bagus, karena dia pernah beberapa kali menangangi tim top dan memberikan dampak baik, seperti Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain (PSG).
Pochettino dikenal sebagai pelatih progresif yang memainkan sepak bola menyerang. Jenis sepak bola yang ia terapkan pun terbilang modern, yakni menyerang dengan Pressing tinggi.
Sepanjang menerapkan taktik itu, Pochettino berpatokan dengan formasi 4-2-3-1. Tapi formasi ini hanya di atas kertas. Di atas lapangan, formasi ini bisa berubah sesuai kondisi.
Dari formasi 4-2-3-1, Pochettino biasa mengubah formasi dari bertahan dan menyerang dengan tiga bek atau formasi 3-4-2-1, formasi yang tak awam bagi para pemain Chelsea.
Di sektor belakang dimulai dari posisi kiper, Chelsea kemungkinan akan mengandalkan Kepa Arrizabalaga menyusul rumor kepindahan Edouard Mendy ke Liga Arab Saudi.
Tetapi Kepa juga kemungkinan besar bakal terganti, jika Chelsea bisa mendapatkan kiper baru musim panas ini. Salah satu nama yang diincarnya adalah Andre Onana.
Di depan kiper, empat bek sejajar bakal dihuni oleh Cesar Azpilicueta, Wesley Fofana, Trevoh Chalobah dan Lewis Hall. Tidak banyak berubah memang, di sektor tengah.