In-depth

Bedah Kualitas Kai Havertz, Amunisi Sempurna untuk Tambah Daya Ledak Arsenal

Selasa, 20 Juni 2023 16:45 WIB
Editor: Juni Adi
© Reuters/Matthew Childs
Pemain Chelsea, Kai Havertz saat melindungi bola dari rebutan pemain West Ham United di Liga Inggris. Copyright: © Reuters/Matthew Childs
Pemain Chelsea, Kai Havertz saat melindungi bola dari rebutan pemain West Ham United di Liga Inggris.
Profil Kai Havertz

Kai Havertz berasal dari keluarga yang menggemari sepak bola. Ia lahir di sebuah desa bernama Mariadorf yang terletak di utara Aachen, Jerman. Alasan mengapa dirinya masuk ke dunia sepak bola adalah karena sang kakek.

“Kakekku adalah orang yang membawaku ke sepak bola. Dia membantuku mengambil langkah pertama (dalam karier). Tentunya ayahku dan saudaraku juga berkontribusi. Semua di keluargaku sangat tergila-gila dengan bola,” ujar Havertz.

Havertz masuk ke dunia sepak bola dengan bergabung klub Alemannia Mariadorf yang merupakan klub yang dimiliki sang kakek. Pada umur 10 tahun, ia lantas bergabung akademi klub Bundesliga 2, Alemannia Aachen.

Bersama Aachen, ia hanya bertahan satu tahun saja. Hal ini lantaran kemampuannya yang di atas rata-rata sehingga Leverkusen menariknya.

“Kai (Havertz) bermain bagi Alemmania Aachen U-12. Dia lebih muda setahun dibanding rekan dan lawannya. Saya tak ingat betul bagaimana jalannya pertandingan, tapi dia (Havertz) mencetak tiga gol saat timnya kalah 8-3 dari kami,” ujar pelatih tim muda Leverkusen, Slawoir Czarniecki.

Alhasil, pada 2010, Leverkusen menariknya dan membinanya. Progresnya sebagai pemain pun terbilang apik, di mana ia bisa membawa tim U-17 Leverkusen menjuarai liga U-17 pada 2014 dengan 18 gol dari 26 pertandingan.

Setelah tampil impresif, sembilan bulan kemudian Havertz mendapat kesempatan debut dengan tim utama saat melawan Borussia Dortmund di Signal Iduna Park. Sejak saat itu, namanya perlahan terus meroket.

Salah satu raksasa Liga Inggris, Chelsea, pun kepincut untuk merekrutnya pada bursa transfer panas 2020 lalu dengan mahar 80 juta euro. 

Bersama Chelsea, kemampuannya semakin meningkat. Ia menjadi salah satu kunci keberhasilan The Blues merebut gelar Liga Champions keduanya pada musim 2020/2021.