Era Baru Liga 1, Stadion Brawijaya Kandang Persik Kediri Kini Ramah Anak-Anak
Anak-anak panti asuhan ini tak hanya turut mendukung Persik Kediri dari tribun saja dalam uji coba pramusim menghadapi Madura United pada Sabtu (17/6/23).
Namun, klub juga mengajak mereka lebih dekat dengan tim Persik maupun suporter Stadion Brawijaya, melalui gelaran fun football di lapangan hijau.
Puluhan anak-anak ini dengan riang gembira saling berebut bola saat jeda laga, menghadapi empat figur yang menjadi legenda hidup perjalanan Tim Macan Putih.
Mereka adalah bagian Persik saat menjuarai Liga Indonesia 2006, Wahyudi (kiper) dan Johan Prasetyo. Ada pula Wawan Widiantoro dan Jamrawi yang turut memenangi kompetisi 2003.
Hebatnya, anak-anak panti asuhan ini memenangi fun football. Dua gol mereka sarangkan ke gawang tim legenda Persik, dan mendapat aplaus dari suporter.
Bagi mereka, undangan khusus untuk menyaksikan Persik Kediri bertanding, langsung di tribun stadion sungguh besar artinya. Apalagi bisa bermain bola di lapangan.
Setidaknya, satu impian mereka terwujud. Lantaran selama bersekolah di panti asuhan, anak-anak ini kerap mendukung Tim Macan Putih dari siaran langsung televisi saja.
"Kulo seneng sanget sampun wonten ten mriki (saya senang sekali berada di sini)," ucap seorang anak yang duduk di samping awak INDOSPORT.
Ke depan, Persik Kediri juga akan berusaha konsisten dalam menggelorakan kampanye sepak bola ramah anak-anak dalam setiap laga home di Stadion Brawijaya.
"Setiap pertandingan, kami akan menyisihkan waktu untuk berbagi dengan mereka. Kami apresiasi seluruh elemen di Kediri yang berperan langsung mendukung tim Persik," tutup direktur klub, Arief Syaifuddin.