INDOSPORT.COM - Arema FC tak lantas lepas dari tanggung jawab perihal keputusan berat dengan tak lagi memasukkan Kushedya Hari Yudo ke dalam skuat Liga 1 Indonesia 2023-2024.
Perhatian secara moral tetap diberikan tim berjulukan Singo Edan kepada salah satu pilar pentingnya itu. Terlebih, status Yudo juga sebagai Arek Malang.
Secara hubungan profesional, kedua pihak memang tak lagi terikat. Namun secara emosional, klub merasa tetap punya tanggung jawab terhadap Yudo.
"Tentu, kami akan tetap memberikan perhatian termasuk membantu pemulihan cedera Kushedya Hari Yudo," ucap manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Bentuk perhatian itu adalah dengan memberikan rekomendasi kepada striker berusia 29 tahun, untuk fokus memulihkan cedera yang dialaminya terlebih dulu.
Dengan kata lain, Yudo lebih baik menjalankan rekomendasi tim dokter yang telah mengarahkannya untuk menempuh jalur operasi dalam pemulihan cedera.
Karena dalam analisis tim dokter, striker timnas Indonesia di Piala AFF 2020 itu setidaknya membutuhkan waktu lebih dari setahun sampai benar-benar pulih.
"Kami memberi waktu untuk Kushedya Hari Yudo agar fokus dulu memulihkan cederanya. Kami berharap dia cepat pulih," beber Wiebie Dwi Andriyas.
Klub berlogo kepala singa sejatinya menaruh Yudo sebagai proyeksi untuk mengisi lini serang. Jika pemulihannya cepat, namanya akan dimasukkan lagi dalam skuat Liga 1 2023-2024.
"Memang keputusan yang berat, berkaitan dengan pemulihan cedera Yudo yang butuh waktu lama. Dia ini pemain potensial," tambah Wiebie Dwi.