Bedah Formasi AC Milan usai Rampok Folarin Balogun - Davide Frattesi dari Inter
Dengan menggunakan formasi 4-2-3-1 khas dari Stefano Pioli, maka kekuatan lini pertahanan AC Milan diprediksi tak akan berubah dari musim lalu.
Di posisi penjaga gawang, nama Mike Maignan masih jadi pilihan utama lantaran sang kiper adalah sosok vital buat pertahanan AC Milan.
Untuk mengawal Mike Maignan, ada kuartet pertahanan yang ditempati oleh Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu sebagai centra back, serta Theo Hernandez dan Davide Calabria di sektor wing back.
Pada sektor gelandang, duet Sandro Tonali serta Ismael Bennacer sebagai holding midfielder atau defensive midfielder bakal memegang peran penting buat AC Milan.
Ketangguhan keduanya dalam memutus serangan serta akurasi umpan saat melakukan fast break, jadi salah satu kunci AC Milan untuk menciptakan peluang.
Untuk melengkapi pos gelandang, ada sang rekrutan anyar yakni Davide Frattesi yang bakal menggantikan posisi Brahim Diaz.
Sepanjang musim lalu, sektor gelandang serang yang ditempati Brahim Diaz jadi titik yang paling sering ciptakan gol buat AC Milan.
Terbukti, sepanjang musim lalu Brahim Diaz mampu mencetak masing-masing 7 gol dan assists dari total 45 pertandingan di semua ajang.
Walau harus menggantikan peran Brahim Diaz yang sangat vital, namun jika berkaca dari statistik musim lalu, Davide Frattesi punya potensi besar untuk bersinar di San Siro.
Total selama musim 22/23, Davide Frattesi merupakan salah satu creator serangan penting Sassuolo dan sudah mencetak 7 gol dari 37 pertandingan.