Hijrah ke Negara Mayoritas Islam, 3 Potret N'Golo Kante Insan Muslim yang Taat
Sebagai pesepak bola Muslim, N'Golo Kante beberapa kali terlihat oleh fansnya sedang ibadah di masjid, dan yang paling menyita perhatian adalah pada 2018 lalu.
Saat itu, Kante diketahui ketinggalan kereta menuju Paris, sehingga ia memutuskan pergi ke masjid setempat untuk beribadah, lalu bertemu penggemar klub rival, Liverpool.
Sang penggemar mengajaknya ke rumah, dan Kante bersedia. Mereka pun menikmati makan malam bersama.
N'Golo Kante juga selalu berupaya untuk berpuasa Ramadan sebulan penuh, meskipun ia harus bermain sepak bola dengan intensitas yang tinggi.
Kante bahkan rutin menjalani ibadah umrah ketika mendapat waktu libur dari klubnya. Ia juga pernah menjalankan ibadah haji bersama kompatriot di Timnas Prancis, Paul Pogba.
3. Kante Hidup Sederhana dan Gemar Beramal
Menjadi tulang punggung di klub besar Liga Inggris dan Timnas Prancis, tentu saja Kante memiliki gaji yang fantastis. Namun, pemain berusia 32 tahun itu justru ingin hidup sederhana.
Kante sebenarnya sanggup membeli mobil apa pun yang diinginkannya, tetapi ia lebih senang mengendarai Mini Cooper bekas saat berangkat atau pulang dari latihan.
Kante juga menolak untuk menggelapkan pajak. Ia rela menggelontorkan uang yang lebih besar, daripada mengambil hal-hal yang bukan haknya.
Kante lebih memilih untuk beramal daripada menumpuk kekayaan. Hal itu yang membuat ia cocok dengan Al-Ittihad dan menikmati peran barunya di negara mayoritas Muslim.
Selain N'Golo Kante, Al-Ittihad juga telah merekrut pesepak bola Eropa yang beragama Islam, yakni Karim Benzema, tetapi dengan durasi kontrak setahun saja.