INDOSPORT.COM - Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, memberikan tanggapan mengenai terpilihnya Ferry Paulus sebagai direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sebagai informasi informasi, Ferry Paulus kembali terpilih menjadi direktur utama PT LIB usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB yang berlangsung di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (20/06/23).
Menurut Teddy, alasan terpilihnya Ferry Paulus sebagai direktur utama PT LIB, tak lepas dari kinerja PT LIB yang mengalami banyak kemajuan dalam beberapa bulan terakhir.
Sehingga, pada RUPS teresebut pemegang saham sepakat untuk memilih jajaran direksi yang komposisi tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, diantaranya Ferry Paulus yang kembali menjabat direktur utama PT LIB.
"Hasil RUPS kemarin berjalan dengan baik, PT LIB sangat memuaskan dalam enam bulan terakhir, sehingga banyak sekali perbaikan-perbaikan yang sangat signifikan yang dilakukan oleh Direksi kemarin," kata Teddy Tjahjono.
"Makanya atas dasar perbaikan dan kemajuan yang ditunjukan Direksi yang baru selama enam bulan terakhir, maka pemegang saham yang kemarin mengangkat kembali Direksi yang kemarin," ucapnya menambahkan.
"Pak Ferry, Pak Munafri dan Pak Jarno digantikan Pak Asep. Untuk jajaran Komisaris, disepakati ada tiga Komisaris yaitu perwakilan dari PSSI, Pak Zainudin Amali sebagai Komisaris Utama," jelas Teddy.
Selain itu, pada RUPS kali ini perwakilan klub juara Liga 1 berhak masuk ke dalam jajaran komisaris PT LIB dan pada tahun selanjutnya akan diganti oleh perwakilan klub juara lainnya.
"Lalu ada satu dari juara Liga 1, pokoknya setiap ada juara Liga 1 itu berhak menominasikan wakil dari klub juara tersebut, jadi setiap tahun akan ganti posisi Komisaris yang mewakili klub juara," ungkapnya.
Kemudian, pada RUPS kali ini selain perwakilan klub juara Liga 1 di jajaran komisaris PT LIB juga ada perwakilan di luar klub dan PSSI.
"Satu lagi Komisaris independen dan sepakat untuk menunjuk Muhammad Lutfi, bekas Menteri Perdagangan dan bekas Duta Besar Indonesia di Jepang dan Amerika untuk menjadi Komisaris independen," ujarnya.