INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan fakta baru, bahwa gaji wasit Liga 1 2023/24 selama semusim hampir setara dengan gaji menteri di Kabinet Indonesia Maju. Itu karena ada peningkatan jumlah pertandingan yang dipimpin.
Sebagai informasi, PSSI dan instruktur wasit JFA (federasi sepak bola Jepang) baru saja melakukan seleksi terhadap ratusan wasit untuk Liga 1. Hasilnya, ada 18 orang yang dinyatakan lulus untuk pimpin pertandingan Liga 1.
Dengan jumlah pertandingan pada musim reguler Liga 1 2023 yang mencapai 306 pertandingan, maka setiap wasit akan memimpin 17 laga. Itu belum dihitung delapan pertandingan di championship series.
Berkaca dari gaji wasit Liga 1 musim lalu, wasit utama dibayar Rp10 juta/laga, wasit kedua dan ketiga atau hakim garis Rp 7.5 juta/laga. Sementara wasit cadangan dan wasit tambahan (kelima dan keenam, additional assistant referee) adalah Rp 5 juta/laga.
"Ada 18 yang bekerja di Liga 1 dan Alhamdulillah 17 kali tiup. Tadi dihitung sama Pak Sekjen, sebulan dapat sekian, lebih tinggi gajinya, lebih tinggi dari menteri, dengar-dengar lebih tinggi," kata Erick Thohir, Kamis (22/06/23) di GBK Arena, Jakarta.
"Kalau menteri 19 juta, mereka (wasit) bisa 20 juta, alhamdulillah lebih tinggi mereka, jadi selevel menteri mereka. Jadi harus bangga," ujarnya.
Jika memimpin 17 laga selama satu musim, maka wasit utama mengantongi Rp170 juta. Jumlah yang cukup banyak, sehingga oleh Erick Thohir disebut hampir setara menteri Kabinet Indonesia maju, jika dihitung masa kerja selama 10 bulan atau satu musim kompetisi 2023/24.