INDOSPORT.COM - Ferry Anto Eko Saputro memang sudah tak diketahui keberadaannya sejak 20 Juni 2019. Namun, namanya akan selamanya dikenang sebagai legenda Persis Solo.
Nama Ferry Anto begitu besar di kawasan Jawa Tengah dan DIY. Ferry Anto merupakan pengunci satu slot di lini depan Persis Solo selama bertahun-tahun.
Ferry Anto menjadi pilihan bukan karena statusnya sebagai putra daerah. Ferry Anto memang striker ganas yang layak untuk diperjuangkan Persis Solo.
Di setiap musim, Persis Solo selalu berhasil mengamankan jasa penyerang yang identik dengan nomor punggung 17 itu. Ketika godaan datang silih berganti, Ferry Anto dan Persis Solo tak terpisahkan.
Bahkan, Persis Solo sampai mencarikan bapak asuh untuk Ferry Anto agar mendapat upah yang lebih layak. Hal itu terjadi pada kompetisi Divisi Utama 2014 lalu.
Namun, pada akhirnya maut-lah yang memisahkan. Saat Ferry Anto sempat disebut-sebut bakal kembali masuk tim, dengan status non pemain, lantaran dia pensiun pada 28 Februari 2016, Sang Pencipta berkehendak lain.
Pantai Baru yang ada di Srandakan, Bantul, memberi kabar sedih bagi para pencinta sepak bola Tanah Air pada 20 Juni 2019 lalu. Ferry Anto dilaporkan hilang saat berlibur dengan keluarganya di pantai.
Ferry Anto dilaporkan terseret ganasnya ombak Pantai Selatan. Ombak itu tak bisa dilawan Ferry Anto ketika hendak menyelamatkan nyawa sang putri, Freya Fajrina Dwi Saputri.
Pada akhirnya, Ferry dan Freya sama-sama hilang. Pencarian tentang keberadaan Ferry dan Freya dilakukan tim SAR Gabungan. Hasilnya, Jasad Freya ditemukan pada 22 Juni 2023 dengan kondisi sudah tak bernyawa.
Sementara keberadaan sang ayah tak ditemukan hingga proses pencarian tim SAR Gabungan dihentikan. Hingga kini, jasad penyerang berambut gondrong itu masih belum diketahui.