INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir memastikan ada hukuman tegas untuk pelaku pitch invader saat FIFA match day antara Timnas Indonesia vs Argentina, Senin (19/06/23) lalu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Pelaku akan di-blacklist.
Pasca peluit panjang pada laga lima hari lalu, ada seorang pria yang berlari masuk ke dalam lapangan. Suporter itu kemudian mendekati pemain Argentina, Alejandro Garnacho dan mengajak swafoto.
Identitas suporter itu diketahui bernama Randy Fakhri. Pasalnya, ia mengunggah fotonya di Instagram dengan nama akun @randyfakhri.
Erick Thohir mengatakan, pelaku tersebut akan mendapat hukuman, sama halnya dengan pitch invader di China, saat laga Australia vs Argentina, pekan lalu. Tapi, dia akan rembukan bersama dengan Exco PSSI terlebih dahulu.
"Kalau pitch invasion yang masuk kemarin masuk pada pertandingan timnas vs Argentina pasti aturannya sama dengan China. Tetapi belum kami umumkan karena belum rapat Exco," ujar Erick Thohir.
Menurut Ketum PSSI, pelaku atas nama Randy Fakhri ke depan akan di-blacklist atau dilarang menonton langsung Timnas Indonesia di stadion. Bisa saja hukuman itu berlangsung jangka waktu tertentu.
"Pasti kita ada larangan tidak boleh menonton pertandingan timnas, kita blacklist. Bukan kita tidak menghormati, tetapi ini bagian dari rule of regulation yang harus kita tingkatkan," tegas Erick Thohir.
Khusus pelaku pitch invader di China, dilaporkan dihukum tidak boleh ke stadion selama satu tahun. Dia juga diamankan dan ditahan petugas keamanan.