INDOSPORT.COM – Kepala Erik ten Hag bisa tambah cekat-cekot seandainya Sheikh Jassim berhasil akuisisi klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Sebagaimana diketahui, Erik ten Hag memiliki misi besar untuk mengembalikan kejayaan Manchester United seperti sedia kala.
Untuk itu, manajer berusia 53 tahun itu tentu membutuhkan investasi yang layak dalam bentuk anggaran belanja pemain anyar.
Eks juru taktik Ajax Amsterdam itu cukup sukses dalam membeli Tyrell Malacia, Christian Eriksen, Lisandro Martinez, Casemiro, dan Antony pada bursa transfer musim panas 2022 lalu.
Eriksen, Lisandro Martinez, dan Casemiro jelas-jelas menjadi sosok penting di balik bangkitnya Manchester United dengan mengakhiri puasa gelar selama enam tahun setelah menjuarai Piala Liga Inggris.
Tak hanya itu saja, Setan Merah kembali finis empat besar di musim 2022/2023 ini dan menjadi runner-up Piala FA setelah kalah tipis 2-1 dari rival sekota, Manchester City.
Meskipun berhasil memperbaiki permainan Man United menjadi sedikit lebih baik, Setan Merah tak bisa dipungkiri tetap perlu tambahan pemain baru supaya bisa bersaing dalam perburuan gelar pada musim depan.
Ten Hag kiranya ingin memperkuat pos striker utama, gelandang, dan penjaga gawang seandainya David de Gea benar-benar angkat kaki.
Dana yang melimpah ruah tentu akan mendukung pekerjaan Erik ten Hag di bursa transfer musim panas 2023 ini, tetapi hal itu terhalang oleh penjualan Manchester United yang tak kunjung usai.
Kendatipun tampaknya tinggal menunggu waktu saja Manchester United akan jatuh ke tangan Sheikh Jassim, kepala Erik ten Hag tetap dibuat cekat-cekot karenanya. Lantas mengapa demikian?