Redup Bersama Juventus, Federico Chiesa Menatap Karier Baru di Liverpool, Auto Jago Lagi?
Federico Chiesa diboyong oleh Juventus usai tampil moncer bersama Fiorentina pada musim panas 2020 lalu. Awalnya Si Nyonya Tua meminjam selama dua musim.
Karena performanya memuaskan, ia pun dipermanenkan statusnya dengan biaya mencapai 42 juta euro oleh Juventus.
Di musim pertamanya, Chiesa jadi andalan di lini serangan dengan membuat 46 penampilan dan mencetak 15 gol serta 11 assist di semua ajang.
Sayang di musim keduanya performa dia menurun karena berkutat cedera, dan hanya mencatatkan 18 penampilan mencetak 4 gol dan 4 assist.
Chiesa coba memperbaiki penampilannya di musim 2022-2023 lalu. Ia sukses tampil dalam 33 pertandingan dan menyumbang 4 gol serta 6 assist di lintas kompetisi.
Namun statistik itu rupanya tidak cukup membuat manajemen puas. Ia pun akhirnya masuk dalam daftar jual Juventus musim panas ini.
Menurunnya kualitas Chiesa tidak lepas dari pergantian pelatih di Juventus dari Andrea Pirlo ke Massimiliano Allegri.
Di bawah asuhan Pirlo, Chiesa tampil trengginas. Pirlo tahu betul memberikan peran bermain untuk dia.
Selain itu, cara Pirlo memainkan Chiesa juga membantu si pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
Di atas kertas, formasi yang paling kerap digunakan Pirlo adalah 4-4-2. Akan tetapi, pada praktiknya, dalam fase menyerang, susunan pemain berubah menjadi 3-3-4 atau 3-4-3.
Chiesa yang acap dimainkan sebagai gelandang kanan pun mendapat keuntungan karena, saat menyerang, dia bisa berada lebih dekat dengan gawang lawan.
Di bawah Allegri, formasi yang paling kerap digunakan juga 4-4-2. Chiesa pun masih dipercaya untuk bermain di sayap.
Akan tetapi, formasi 4-4-2 Allegri tidak pernah berubah wujud seperti milik Pirlo saat menyerang.
Alhasil, Chiesa pun lebih banyak terisolasi di sayap dan semakin jauh saja dari gawang lawan. Padahal naluri mencetak golnya sangat hebat.
Terisolirnya Chiesa di sayap itu terlihat dari adanya penurunan output Chiesa saat menyerang. Musim lalu ia hanya bisa mencetak 4 gol, dan lebih banyak memberikan assist dengan 6 assist.
Bergabungnya Chiesa ke Liverpool pun bisa menjadi keputusan tepat. Tangan dingin Jurgen Klopp sangat andal untuk diharapkan memoles kemampuan pemain menjadi bintang, seperti yang dilakukan kepada Sadio Mane, Mohamed Salah hingga Roberto Firmino.