Formasi Superior Juventus Bersama Conte Usai Ditinggal Allegri ke Arab Saudi
Melihat dari rekam jejak kepelatihan Antonio Conte, allenatore asli Italia ini sangat gemar menggunakan formasi 3-5-2.
Saat raih kejayaan bersama Juventus, pakem ini memang sudah jadi trademark Conte dan terus ia terapkan bersama sejumlah klub lain mulai dari Chelsea, Inter Milan hingga Tottenham.
Namun ketika melatih Tottenham, ada sedikit perubahan taktik yang dilakukan Conte yakni menambah dua gelandang serang serta hanya bertumpu pada satu striker.
Sehingga formasi yang kerap digunakan selama melatih The Lilywhites kemarin adalah 3-4-2-1. Jika berkaca pada skuat Juventus saat ini, taktik tersebut masih bisa diterapkan Conte musim depan.
Untuk posisi pertahanan, tiga bek yang bisa jadi andalan Conte sepertinya tidak akan alami perubahan dari era kepelatihan Allegri.
Trio Gleison Bremer, Federico Gatti dan Danilo tampaknya bakal jadi pilihan sempurna. Meski masih ada nama Leonardo Bonucci, namun faktor usia yang sudah menginjak angka 35 tahun, membuat eks AC Milan itu sangat rentan jika dipaksa bermain rutin.
Ketiga bek diatas bakal menjadi tembok kokoh pertahanan Juventus, serta jadi tameng untuk mengantisipasi serangan yang datang ke gawang Wojciech Szczesny.
Beralih ke lini tengah, ada empat pemain yang jadi pusat permainan Juventus era Conte.
Selain membantu menghentikan serangan lawan, kehadiran dua wide midfielder di sisi kiri dan kanan juga bisa membuat Juventus lakukan counter attack cepat.
Di mulai dari dua gelandang tengah, ada pasangan Manuel Locatelli serta Adrien Rabiot yang bakal jadi tandem central midfielder Juventus.