INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (AC Milan), belum lama ini dikabarkan ingin mengadaptasi metode moneyball yang biasa digunakan dalam olahraga bisbol.
Moneyball di sini tentu saja bukan istilah yang bisa diartikan secara harfiah menjadi uang dan bola, tetapi sebuah metode evaluasi pemain berdasarkan data dan statistik.
Meski bersifat matematis, moneyball pada dasarnya sebuah konsep yang bisa membawa keuntungan besar dengan modal kecil.
Metode maupun konsep moneyball, bahkan sudah pernah diangkat ke layar lebar melalui film yang dibintangi oleh Brad Pitt.
Film ini pun mengukir sejarah tersendiri dalam dunia olahraga bisbol, yang terinspirasi dari buku karya Michael Lewis dengan nama tokoh dan kisah yang nyata.
Adalah Billy Beane, manajer tim bisbol Oakland Athletics, yang dihadapkan pada tantangan mencari pemain-pemain baru namun dengan harga yang murah.
Billy Beane berusaha membuat Oakland Athletics bisa bersaing dengan tim-tim besar nan kaya raya, meski mereka memiliki bujet yang sangat minim.
Metode dan konsep moneyball inilah yang kemudian diterapkan di klub Liga Inggris, Brentford, oleh pemiliknya, Matthew Benham.
Tidak hanya film, kisah masyhur Matthew Benham yang berhasil membawa Brentford diperhitungkan di Liga Inggris ini juga bisa menjadi inspirasi AC Milan jika ingin fokus memakai moneyball.
Matthew Benham sendiri merupakan mantan pejudi, yang pasti sudah sangat berpengalaman untuk urusan perputaran uang.