Dari Lulinha hingga Batata, Jebolan Piala Dunia U-17 yang Merumput di Liga 1
1. Nuriddin Dravronov
Nuriddin Dravronov bisa dikatakan sebagai jebolan Piala Dunia U-17 pertama yang berkompetisi di Indonesia pada format Liga 1.
Ia pertama kali bermain di Liga 1 pada 2017 lalu saat didatangkan Madura United. Setelahnya, pemain asal Tajikistan ini pernah bermain di Borneo FC pada 2021 dan Persita Tangerang pada 2022.
Secara keseluruhan, pemain yang kini telah berusia 32 tahun itu mencatatkan 33 penampilan di Liga 1 dengan mencetak 1 gol saja.
Davronov sendiri pernah bermain di Piala Dunia U-17 pada tahun 2007 lalu di Korea Selatan. Kala itu, ia membawa Tajikistan sampai babak 16 besar dengan mencetak total dua gol.
2. Brian Ferreira
Brian Ferreira merupakan penggawa asing asal Argentina yang pernah bermain di Piala Dunia U-17 dan sempat bermain di Liga 1.
Diketahui, ia pernah bermain di Liga 1 kala diboyong PSS Sleman pada 2019 lalu dari klub Chile, Coquimbo Unido, dengan status bebas transfer.
Usai membela PSS, Brian sempat bermain di Madura United dan Persela Lamongan pada 2020-2021, dan PSIS Semarang pada 2021-2022 dengan total 24 penampilan di Liga 1 dan torehan 9 gol serta 5 assist.
Brian sempat bermain di Piala Dunia U-17 2011 bersama Argentina dan mencetak satu gol. Di ajang tersebut ia dan Lucas Ocampos dkk membawa Albiceleste ke babak 16 besar.
3. Guilherme Batata
Selain Brian Ferreira, PSS Sleman juga mendatangkan alumni Piala Dunia U-17 lainnya yakni Guilherme Batata, pada tahun 2019 lalu.
Batata didatangkan dari tim India, Gokulam FC. Tercatat ia membela PSS selama dua tahun, sebelum bergabung Persela Lamongan pada 2021-2022.
Selama berkarier di Liga 1, Batata mencatatkan total 47 penampilan dengan mencetak empat assist, dengan rincian dua assist bagi PSS dan dua assist bagi Persela.
Batata sendiri tercatat menjadi bagian Brasil di Piala Dunia U-17 2009, sengkatan Neymar dan Philippe Coutinho dengan mencatatkan satu assist dari tiga penampilan.