Diincar Inter Milan untuk Gantikan Onana, Kamil Grabara Sempat Ejek Egy Maulana Vikri

Kembali ke tahun 2018, Egy Maulana Vikri menjadi bahan perbincangan di tengah penggemar sepak bola Indonesia karena direkrut oleh klub kasta teringgi Liga Polandia, Lechia Gdansk.

Egy, yang merupakan seorang Muslim, memilih bergabung ke Lechia Gdansk karena adanya masjid di kawasan tersebut.

Namun, bergabungnya Egy Maulana Vikri ke Lechia Gdansk ternyata mendatangkan cibiran dari warga lokal Polandia. Kebanyakan merespons reaksi para fans Tanah Air yang berlebihan.

"Pendukung dari Indonesia sangat menonjolkan diri mereka di Instagram. Bahkan beberapa dari mereka berada di profil saya," cuit akun @dkownac****.

"Anak laki-laki itu (Egy Maulana Vikri) harus belajar Bahasa Polandia, bukan Bahasa Polandia," tulis @dkowna**** disertai emoji meledek.

Kamil Grabara pun ikut-ikut meledek Egy Maulana Vikri. Dirinya, yang masih tercatat sebagai kiper U-23 Liverpool, menyebut Egy Maulana Vikri akan sulit mempelajari Bahasa Polandia.

"Dia memiliki masalah dengan menemukan Eropa di peta, belum lagi Polandia. Sulit baginya untuk menjadi poliglot," cuit Kamil Grabara lewat akun Twitter pribadinya @Kamil_Grabara1.

Seperti diketahui, poliglot adalah kemampuan menuturkan beberapa bahasa dengan sangat mahir.

Dengan masuknya Kamil Grabara dalam radar Inter Milan, mau tak mau jejak digital cuitan yang pernah dilakukannya lima tahun lalu kembali diungkap.

Mari berdoa saja, semoga hal ini tidak memengaruhi dukungan para fans Inter Milan di Indonesia yang cukup fanatik.