Gelaran Liga 1 Akan Gunakan Standar Pengamanan Internasional
Kapolri mengatakan bahwa apa yang diundang merupakan para ahli yang terbiasa mengurus pertandingan internasional.
"Beliau beliau adalah ahli ahli yang sangat memahami bola, pengurus pengurus yang selalu ikut dalam pertandingan pertandingan internasional ada di FIFA."
"Jadi kita laksanakan pelatihan waktu itu yang diikuti oleh personel Polri kemudian juga pengurus liga, kemudian juga ada perwakilan supporter sehingga kemudian kita ingin bahwa penyelenggaraan liga Indonesia ke depan kita menggunakan standar pengamanan internasional," tegas Kapolri.
Kapolri menerangkan untuk model pengamanan sesuai standar FIFA, yakni petugas Kepolisian hanya berada di luar Stadion.
Sementara di dalam lapangan hanya ada petugas steward. Petugas Kepolisian baru boleh memasuki lapangan apabila sudah mendapatkan rahan dari panitia pelaksana pertandingan.
"Saya kira rekan rekan beberapa sudah melihat bahwa pertandingan yang kita laksanakan beberapa waktu season kemarin, pola pengamanannya sudah berubah di mana Polri tidak ada yang di dalam, kalau rekan rekan lihat di sekeliling lapangan hanya terlihat Steward dengan seragam khusus menghadap ke penonton, sesuai dengan tugas yang dilaksanakan oleh mereka."
"Polri, akan masuk pada saat nanti panitia pelaksana pertandingan, kemudian meminta polri untuk masuk. Selama tidak ada itu maka kami tetap berada di luar," tukss Kapolri.