INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku belum mendapat informasi terkait penggunaan teknologi VAR (video assistant referee) di Piala Dunia U-17 2023. Dia tentu bersyukur jika diterapkan FIFA.
Seperti diketahui, Indonesia ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang bergulir 10 November-2 Desember. PSSI bergerak cepat melakukan persiapan.
Terkait penggunaan VAR, Erick Thohir masih menunggu keputusan FIFA. Sepengetahuan dirinya, hanya Piala Dunia U-20 yang memakai teknologi ini.
Namun, apabila FIFA menerapkan VAR, Erick Thohir menyambutnya dengan antusias karena bisa menjadi pemanasan atau pembelajaran PSSI sebelum percobaan di putaran kedua Liga 1 2023-2024.
"Yang saya tahu di U-20 itu ada VAR, dan FIFA membawa sistem itu. Kalau U-17 kami belum dapat kabar, kalau ada VAR juga alhamdulillah," ungkap Erick Thohir.
Untuk memakai VAR, dikatakan Erick Thohir, PSSI tak hanya menyiapkan alat, melainkan juga sumber daya manusia, dalam hal ini wasit yang mengoperasikannya.
"Tapi sesuai perencanaan di Liga 1, kami tak hanya harus mempersiapkan alat, tapi juga persiapan SDM," jelas pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu.
Lebih lanjut, Erick Thohir menyampaikan bahwa pemerintah akan mulai melakukan renovasi 22 stadion. Salah satu harapannya agar bisa dipasang VAR untuk meningkatkan kualitas pertandingan.
Ketum PSSI sudah melakukan rapat dengan Presiden RI, Joko Widodo, dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuldjono, untuk membahas renovasi stadion dua hari lalu.
"Karena itu saya sempat usulkan ke pemerintah saat renovasi stadion, kalau bisa dari total 15-16 yang akan dipakai Liga 1, ini bisa juga menjadi prioritas yang direnovasi," tuturnya.
"Karena requirement untuk pengadaan VAR itu kan tidak berat (ruangan, instalasi fiber optic, internet) supaya VAR bisa berjalan optimal," tambah Erick Thohir.