In-depth

Cerita Unik Nigeria, Rajanya Piala Dunia U-17 yang 'Melempem' di Level Senior

Selasa, 27 Juni 2023 13:10 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Timnas Indonesia. (Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT) Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Timnas Indonesia. (Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT)
Timnas Indonesia Hadapi Problem Serupa

Layaknya Nigeria, timnas Indonesia sepertinya mengidap sindrom yang sama yakni tim seniornya kesulitan berprestasi meski saat mudanya digadang-gadang akan meraih banyak hal besar.

Contohnya saja bagaimana timnas Indonesia boleh dibilang nyaris tidak punya prestasi konkrit dalam bentuk trofi.

Di Piala Dunia, yang bisa dibanggakan dan terus dibahas berulang-ulang adalah bagaimana mereka lolos ke putaran final di 1938 namun kala masih menjadi bagian dari pemerintahan Hindia-Belanda.

Sedangkan untuk Piala Asia juga tidak ada yang bisa dipamerkan. Paling banter fase grup adalah panggung tertinggi bagi Garuda bahkan saat menjadi tuan rumah di 2007 silam.

Piala AFF yang notabene bukan kompetisi resmi FIFA melainkan kejuaraan regional antar negara Asia Tenggara saja tidak pernah dirajai.

Spesialis runner-up. Begitulah mereka menjuluki timnas Indonesia yang nyaris dalam dua dekade keikutsertaannya di Piala AFF hanya bisa enam kali mengalungi medali juara kedua.

Generasi mudanya lebih bisa bersaing. Piala Asia U-20, Piala AFF U-19, Piala AFF U-23, SEA Games, Piala AFF U-16, dan lain sebagainya sudah pernah diraih.

Entah apa yang membuat Nigeria dan Indonesia harus punya nasib serupa seperti ini di dunia sepakbola.

Cukup disayangkan kenapa kedua negara tidak bisa bertemu di Piala Dunua U-17 2023 dimana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.

Mungkin jika bisa mereka dapat saling berbagi tips untuk bagaimana tidak hanya jadi jawara di usia muda namun tetap digdaya saat semakin dewasa.