Liga Indonesia

Denda Flare Sampai Rp4 Miliar, Bos Persib Angkat Bicara soal Sanksi Pengurangan Poin di Liga 1

Selasa, 27 Juni 2023 20:59 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/Indosport.com
Flare di Stadion GBLA dalam laga Persib vs Persikabo Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Flare di Stadion GBLA dalam laga Persib vs Persikabo
Masih Wacana

"Sehingga di karenakan sanksi berupa denda tidak efektif, buktinya tidak ada kesadaran dari pelaku untuk menghentikan penyalaan flare," ungkap.

"Sehingga ada wacana pengurangan poin terhadap klub yang mana suporternya menyalakan flare. Harus ada suatu regulasi membuat efek jera, karena hukuman denda rupiah tidak memberi efek jera," jelasnya.

Teddy belum bisa memberikan komentar panjang lebar, terkait rencana penerapan hukuman pengurangan poin bagi klub yang suporternya menyalakan flare.

Pasalnya, hukuman tersebut masih sebatas wacana dan belum ada keputusan resmi, namun untuk meminimalisir pelanggaran seperti penyalaan flare, harus ada sanksi yang tegas pada kompetisi Liga 1 2023-2024.

Selain itu, harus dibarengi juga dengan kesadaran dari suporter itu sendiri, karena jika mereka menyayangi klub dan orang disekitarnya, maka pelanggaran regulasi tidak akan terjadi.

Apalagi, asap dari flare sangat berbahaya bagi kesehatan orang yang ada di sekitarnya. Sehingga, ada larangan membawa dan menyalakan flare saat pertandingan sepak bola.

"Butuh niat dan kesadaran dari suporter untuk taat regulasi, karena kalau tidak ada niat dan kesadaran dari masing-masing suporter, apapun regulasinya, kalau niat nya mau melanggar, pasti akan mencari segala cara," tegasnya.

Sejauh ini, manajemen Persib berusaha untuk mensosialisasikan terkait regulasi kepada Bobotoh, terutama mengenai bahaya dari menyalakan flare saat pertandingan.

Karena, asap dari flare sangat berbahaya bagi kesehatan orang yang ada di sekitar dan merugi banyak pihak termasuk klub.