INDOSPORT.COM - Jelang bergulirnya Liga 1 musim 2023-2024, Persis Solo ditinggal oleh salah satu petingginya. Yakni Presiden Komisaris PT Persis Solo Saestu (PSS), Mahendra Agakhan Thohir menyatakan mundur dari posisinya di klub kebanggaan kota Surakarta itu.
Pemuda berusia 22 tahun yang menjadi Preskom sejak tahun 2021 meletakkan jabatan tepat sebelum Liga 1 musim 2023/2024 bergulir pada 1 Juli, sekaligus menghindari konflik kepentingan karena sang ayah, Erick Thohir menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Alasan utamanya untuk menghindari konflik kepentingan karena Bapak kini Ketum PSSI," buka pria yang kerap disapa Aga ini.
Aga sendiri sejatinya sangat sayang meninggalkan Persis Solo. Namun langkah ini diambil demi sepak bola Indonesia maju dan lebih transparan.
"Sebenarnya sayang juga karena baru dua tahun di Persis. Tapi ini demi kebaikan semua, dan saya sudah berkonsultasi dengan Bapak saya bahwa ini jalan terbaik. Bukan hanya bagi Persis dan PSSI, tapi terpenting bagi sepakbola Indonesia sehingga lebih transparan, bersih, dan makin profesional," jelas Aga.
Meski mundur dari PT PSS, Aga berjanji tetap memberikan dukungan agar tim lokal, terutama Persis yang sudah berusia 100 tahun, menjadi juara nasional. Apalagi Aga merasa dekat dengan Solo yang menjadi kota pertama sang kakek, Teddy Thohir merantau untuk sekolah.
"Meski tak lagi di Persis, saya tetap ingin mengikuti jejak Bapak saya membantu memajukan industri olahraga di Indonesia."
"Bagi saya, membangun industri olahraga bisa dari mana saja. Tidak harus dari dalam klub. Apalagi industri olahraga, terutama sepakbola, masih berpotensi untuk dikembangkan lebih besar lagi," pungkasnya.