Indonesia Wajib Waspada! Debutan Piala Dunia U-17 Kerap Berakhir Nestapa
Dalam sejarah perhelatan Piala Dunia U-17, banyak negara-negara debutan yang bisa tampil pada ajang ini di setiap edisinya.
Sebagai contoh pada Piala Dunia U-17 edisi 2019 lalu yang digelar di Brasil. Saat itu, ada tiga tim debutan yang berpartisipasi.
Tiga tim debutan itu adalah Angola dan Senegal yang berasal dari zona Afrika atau CAF, serta Kepulauan Solomon dari zona Oseania atau OFC.
Sebagai tim debutan, ketiganya tak diperhitungkan sama sekali, terutama Kepulauan Solomon yang memang tak punya sejarah panjang di pentas dunia.
Saat itu, Kepulauan Solomon tergabung di pot 4 dan harus mendapat kenyataan masuk grup sulit, yakni grup F bersama Paraguay, Italia, dan Meksiko.
Seperti yang diduga, Kepulauan Solomon tak mampu berbuat banyak di Piala Dunia U-17 edisi pertamanya, dengan mengantongi tiga kekalahan di grup F.
Parahnya lagi, Kepulauan Salomon harus menjadi lumbung gol dengan kebobolan 20 gol dari tiga laga grup F tanpa bisa mencetak satu gol pun.
Pengalaman buruk Kepulauan Solomon tak dialami Angola dan Senegal yang juga berstatus debutan. Malahan, dua wakil Afrika itu bisa melangkah ke babak 16 besar.
Tapi Angola dan Senegal punya nama besar di sepak bola. Berbeda dengan Kepulauan Solomon dan bahkan Timnas Indonesia U-17 yang juga tak punya kompetisi serta telah lama vakum.
Meski begitu, Timnas Indonesia bisa saja mengikuti jejak Angola dan Senegal ketimbang mengikuti jejak Kepulauan Solomon di Piala Dunia U-17 2023 nanti. Bagaimana caranya?