Dominik Szoboszlai, Solusi 2 in 1 Jitu untuk Lini Serang dan Tengah Liverpool
Memang benar jika Liverpool harus merogoh kocek sampai menemukan 70 juta Euro untuk bisa membeli Dominik Szoboszlai namun itu adalah pengorbanan yang sesuai.
Dengan nominal itu Merseyside Merah bisa mendapatkan seorang pemain yang bisa mengcover banyak pos sekaligus terutama di sisi ofensif.
Usianya pun masih muda dan diprediksi masih belum mencapai puncak performa sehingga Liverpool bisa merasakan tahun-tahun terbaik Szoboszlai.
Apabila berencana untuk menguangkan kembali pemilik 32 caps timnas Hungaria itu, maka mereka pun masih bisa mengeruk keuntungan masif apabila menjual ke sesama raksasa Eropa. Real Madrid misalnya.
Tekhnik tinggi yang bisa membuatnya seperti menari-nari di lapangan, jadi nilai plus karena sepakbola Jurgen Klopp meski mengandalkan kecepatan namun juga butuh seseorang yang bisa menjadi pembeda dari sudut sempit nan sulit.
Dengan Szoboszlai, Liverpool juga bisa mendapatkan juru bola mati baru yang bisa menyaingi Trent Alexander-Arnold. Mulai dari penalti, sepak pojong, sampai tendangan bebas sanggup ia hadapi dan sejak menjadi pro di 2017 sudah ada delapan gol tendangan bebas langsung yang dimilikinya.
Ditambah lagi bila dibandingkan dengan gelandang berorientasi menyerang dan para winger Liverpool, Szoboszlai punya cukup banyak keunggulan.
Dominik Szoboszlai dibandingkan dengan gelandang serang serta winger Liverpool.Per 90 menit ia bisa melepas hampir dua tembakan dengan akurasi mencpaai 61,7%!. 2,7 peluang yang diberikannya pada pemain lain juga tidak kalah impresif.
Akurasi umpan silang dan jumlar rata-rata umpan terobosannya juga oke dan akan cocok untuk melayani para penyerang Liverpool. Dengan dua dribel tiap laganya juga membuat Szoboszlai cukup bisa diandalkan untuk membuat ruang tembak bagi dirinya sendiri maupun pemain lain.
Maka dari itu 70 juta Euro sepertinya bukan investasi yang buruk untuk dilakukan Liverpool mengingat Dominik Szoboszlai harusnya pantas dihargai jauh lebih mahal di bursa transfer dewasa ini.