Rekam Jejak Manajerial Dennis Wise, Pantas Usik Bima Sakti di Kursi Pelatih Timnas Indonesia U-17?
Dennis Wise punya karier yang sangat bermartabat di negeri asalnya, Inggris, dengan pernah memperkuat klub-klub seperti Wimbledon, Chelsea, Leicester City, Millwall, Southampton, Coventry City, dan Swindon Town.
Pria 56 tahun yang dulunya berposisi sebagai gelandang dan sayap tersebut juga sukses mendulang 21 caps bersama tim nasional Inggris senior.
Dalam prosesnya, Wise bisa memenangkan lima trofi sepanjang aktif merumput di level pro yang semua ia raih bersama Chelsea termasuk dua Piala FA.
Dengan bekal itu Wise pun memberanikan diri untuk terjun ke dunia manajerial. Pekerjaan pertamanya sebagai head coach didapat dari Millwall pada Oktober 2003.
Ia bertugas di The Den sebagai pelatih sekaligus pemain dan musim pertamanya menjadi highlight besar karena meski hanya menempati posisi 10 di klasemen akhir Championship namun kelolosan ke final Piala FA membuat Wise dipuji-puji.
Sayangnya Millwall harus takluk tiga gol tanpa balas dari Manchester United di Wembley namun tetap membawa pulang 'hadiah' spektakuler yang tiket untuk berlaga di Piala UEFA, kini Liga Europa, 2004/2005.
Petualangan selanjutnya Dennis Wise adalah di Swindon, klub kasta keempat Inggris, yang juga memberinya peran sebagai player-manager di 2006/2007.
Hasilnya cukup memuaskan. Dennis Wise bisa membawa Swindon Town menghuni peringkat ketiga League Two setelah 17 laga sebelum ia hengkang karena menerima tawaran dari Leeds United yang ingin menjadikannya manajer penuh.
Meski The Whites saat itu adalah tim yang bermasalah dengan keuangan sampai harus mendapat pemangkasan 10 poin di Championship, Wise tetap menerima proposal untuk menjadi bos di Elland Road.
Di 2006/2007, Leeds tidak bisa selamat dari relegasi ke League One. Wise sempat bertahan di sana sampai Januari 2008 namun kemudian pergi untuk menjadi direktur olahraga di Newcastle United.