Masa Depan Andrea Pirlo Terjawab, Downgrade ke Tim Degradasi Serie A Sampdoria
Andrea Pirlo resmi didapuk menjadi pelatih kepala Sampdoria, klub Liga Italia besutan Dejan Stankovic yang baru saja degradasi ke Serie B.
Dejan Stankovic sudah dipecat setelah ia gagal menunjukkan hasil yang baik di Liga Italia 2022-2023. Klub bersejarah ini harus turun kasta ke Serie B, dan berjuang lagi untuk bisa naik kelas ke kasta tertinggi.
Sampdoria yang diperkuat oleh pemain keturunan Indonesia, Emil Audero, itu hanya menjadi juru kunci di klasemen Serie A Liga Italia, meraih 19 poin dari 38 pertandingan.
Guna memperbaiki catatan itu, Sampdoria menunjuk Andrea Pirlo sebagai juru taktik baru, dengan durasi selama dua musim.
Target utamanya tentu ingin membawa Sampdoria berprestasi dan kembali ke kancah Serie A Liga Italia.
Guna mewujudkan misi itu, Andrea Pirlo nantinya bakal dibantu oleh Nicola Legrottaglie sebagai head of performance, dan Lorenzo Giani sebagai kepala pemandu bakat.
Prestasi Andrea Pirlo sebagai pelatih tidak terlalu mentereng. Sampdoria bisa menjadi batu loncatan bagi sosok 44 tahun itu untuk menegaskan namanya sebagai juru taktik kelas dunia.
Ia memulai dunia kepelatihan saat melatih Juventus U-23 yang bermain di Serie C pada 2020 lalu.
Namun, pemecatan Maurizio Sarri membuat Pirlo naik kasta menjadi pelatih tim Juventus senior, hanya berselang 9 hari usai dirinya diangkat sebagai juru taktik Juventus U-23.
Di tahun pertamanya, Pirlo hanya bisa membawa Juventus finis di urutan keempat Liga Italia 2020-2021. Dominasi I Bianconeri selama sembilan tahun jadi luluh lantak, dan Pirlo pun dipecat.
Tak heran jika Andrea Pirlo sempat menganggur selama setahun, sebelum ia berlabuh ke tim Turki, dan kini merapat ke Sampdoria.