Potensi Kepergian Vlahovic dan 2 Alasan Lain Kenapa Juventus Wajib Bajak Hojlund dari Man United
Atalanta sebagai pemilik Rasmus Hojlund memang sudah memasang label harga 100 juta Euro untuk sang pemain namun bukan Juventus namanya jika tidak jago dalam bernegosiasi.
Sudah bukan hal baru bagi Juventus untuk membujuk para klub rival mereka di Liga Italia melepas bintang incaran dengan harga miring.
Contohnya saja ketika mereka mendatangkan Manuel Locatelli dari Sassuolo pada bursa transfer musim panas 2021.
Meski harus bersaing dengan banyak klub dengan ekonomi yang lebih kuat, pada akhirnya Juventus keluar sebagai pemenang walau dengan proposal peminjaman dua tahun dengan pembelian permanen seharga 30 juta Euro.
Ini adalah salah satu bukti kelihaian juara 36 kali Liga Italia tersebut dalam berdiskusi. Strategi yang sama juga bisa dipakai untuk menekan pengeluaran dalam membeli Hojlund.
Jika sukses, maka Hojlund bisa Juventus gunakan untuk memutar keuntungan. Tentunya dengan catatan sang pemain bisa berkembang pesat di Allianz Stadium.
Di masa depan sang pemain muda dapat dijual lagi dengan keuntungan terutama bila berhasil menjaring minat dari kesebelasan negara lain.
Maka dalam satu transaksi Juventus bisa mengamankan masa kini dan masa depan mereka jika membeli Hojlund.
Bursa transfer musim panas sendiri masih akan dibuka sampai Oktober 2023. Masih banyak waktu bagi Juventus menggodok strategi membajak Rasmus Hojlund dari Manchester United.
Bukan misi yang mudah namun jelas sama sekali tidak mustahil dituntaskan.