Astana FC, Sang Permata Kazakhstan yang Buat Sejarah di Liga Champions
Astana FC yang baru terbentuk pada tahun 2009 silam, berhasil mendapat tiket lolos ke Liga Champions dengan status juara Kazakhstan Premier League atau kasta teratas Liga Kazakhstan.
Dengan koefisien liga yang rendah, membuat Astana FC harus memulai perjuangan di Liga Champions dari babak second qualifying round.
Langkah awal Astana FC di Liga Champions saat itu terbilang kurang meyakinkan, lantaran mereka langsung telan kekalahan 1-0 dari tim asal Slovenia, NK Maribor.
Akan tetapi keajaiban terjadi pada leg kedua, dimana Astana sukses membalikan keadaan dan menang telak 3-1.
Di babak kualifikasi putaran ketiga, lagi-lagi Astana tersendat usai hanya bisa bermain imbang 0-0 kontra HJK Helsinki asal Finlandia pada leg pertama.
Di leg kedua pun Astana FC beruntun bisa menang tipis 3-2, setelah Yevgeny Postnikov cetak gol kemenangan pada menit akhir pertandingan.
Puncaknya pada final playoff round, Astana berhasil memastikan diri lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions setelah mengalahkan APOEL Nicosia asal Siprus dengan agregat 2-1.
Kemenangan atas APOEL Nicosia jadi kejutan paling apik Astana, lantaran sang lawan punya sejarah cukup baik di Liga Champions, bahkan APOEL pernah melangkah hingga babak perempat final musim 11/12 silam.
Berbekal modal kemenangan penting kontra APOEL, skuat Astana FC menatap optimis babak penyisihan grup Liga Champions musim 15/16.
Tergabung di Grup C, Astana harus berhadapan dengan sejumlah tim besar serta para kuda hitam Eropa seperti Atletico Madrid, Benfica hingga Galatasaray.