Bedah Kualitas Thom Haye - Mees Hilgers, Barisan Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia
Melansir dari laman Transfermakt, diketahui bahwa Thom Haye dan Mees Hilgers sama-sama pemain yang bisa ditempatkan di lebih dari satu posisi.
Mees Hilgers misalnya, meski musim lalu dirinya ditugaskan sebagai central back bersama Twente FC di kasta teratas Liga Belanda, namun pemain 22 tahun ini juga mampu bermain sebagai wingback serta gelandang bertahan.
Dengan postur 185 cm miliknya, Mees Hilgers punya kemampuan membaca bola yang apik serta kekuatan intersep yang mumpuni.
Potensi tersebut membuatnya jadi salah satu bek muda yang punya masa depan cerah di Belanda dan tak heran jika namanya pernah dipanggil ke skuat Timnas Belanda U-21.
Selain itu, dengan kecepatan serta akurasi tackling miliknya, menjadikan Mees Hilgers cocok ditempatkan di lini tengah sebagai gelandang pemutus serangan lawan.
Tak jauh beda dengan Thom Haye, gelandang berusia 28 tahun ini juga bisa bermain di lebih dari satu posisi seperti Defensive Midfield, Central Midfield hingga Centre-Back.
Namun dari ketiga posisi diatas, Thom Haye dengan kemampuan bertahan serta akurasi umpan miliknya, lebih sering dipasangkan sebagai gelandang yang main sedikit kebelakang.
Atau lebih tepatnya berperan sebagai Deep lying playmaker. Tugasnya adalah menjaga kedalaman, namun umpan-umpan akuratnya sangat dibutuhkan saat tim melakukan counter attack.
Namun ketika menghadapi tim yang kualitasnya jauh dibawah Heerenveen (klub yang diperkuat Thom Haye saat ini), pelatih lebih memilih memainkan Haye sebagai gelandang tengah.
Berbekal kemampuan umpan dan tendangan miliknya, Thom Haye bisa menjadi second option untuk menjebol gawang lawan ketika lini depan Heerenveen alami deadlock.