INDOSPORT.COM - Liga 1 Indonesia 2023-2024 akan kick-off pada Sabtu (1/7/23). Kompetisi musim ini dijamin lebih menarik karena kebijakan enam pemain asing diberlakukan atau lebih banyak dibanding musim lalu.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi membuat regulasi baru untuk pemain asing yakni 5+1. Setiap klub peserta Liga 1 boleh memakai empat pemain bebas (internasional), satu Asia dan satu Asia Tenggara.
Karena regulasi itu, 18 klub peserta pun berlomba-lomba datangkan pemain asing terbaik guna mendongkrak performa tim. Pemain berlabel timnas di negara Eropa, ASEAN pun berhasil diamankan.
Contohnya, Ondrej Kudela yang ada di Persija Jakarta sejak musim lalu dan langganan Timnas Republik Ceko. Lalu, Dewa United merekrut mantan timnas Yunani, Dimitris Kolovos, yang pernah beraksi di Liga Champions.
Tapi, tidak semua klub Liga 1 berhasil gaet pemain Grade A. Ada beberapa klub yang hanya mampu mendatangkan pemain Grade C atau kasta ketiga dari beberapa negara di Eropa dan Amerika Latin.
Meski hanya berlabel Grade C, mereka tentu saja dinilai punya kualitas yang bagus, sehingga didatangkan tim Liga 1. Level kompetisi mereka di klub sebelumnya bisa saja lebih baik dibanding Liga Indonesia.
Karena itu, para pemain asing itu harus membuktikan kualitasnya pada Liga 1 2023-2024, supaya tidak ada anggapan bahwa kualitas meragukan.
Lantas klub mana saja yang mendatangkan pemain asing yang dilabeli Grade C? Berikut ulasan INDOSPORT.
Rans Nusantara FC
Klub milik Raffi Ahmad ini bisa dibilang borongan, sebab mendatangkan tiga pemain sekaligus yang sebelumnya bermain di Liga 3 Portugal. Itu tak lepas dari keberadaan sang pelatih, Eduardo Almeida yang berasal dari negara tersebut.
Ada pun tiga pemain asing Grade C Rans Nusantara FC adalah Francisco Carneiro, Evandro Brandao dan Tavinho. Semuanya sudah berada di Indonesia.
Carneiro adalah bek tengah berusia 23 tahun. Dia juga bisa berperan sebagai gelandang bertahan, sebelumnya membela klub Liga 3 Portugal, CDC Montalegre.
Kiko, sapaan Carneiro sepertinya jadi pilihan utama karena memainkan total 24 pertandingan dari semua kompetisi dengan catatan tujuh kartu kuning dan satu kartu merah.
Sementara Evandro Brandao adalah seorang striker. Musim lalu dia membela klub kasta ketiga Liga Portugal, FC Alverca.
Pemain berusia 32 tahun itu mencatatkan 26 pertandingan dari semua kompetisi dengan raihan empat gol dan tiga assist.
Evandro tercatat pernah masuk timnas Angola pada 2014 lalu dan mainkan dua laga dengan catatan satu gol. Padahal, di kelompok usia U-16 sampai U-19, dia membela timnas Portugal.
Lalu, Tavinho berposisi winger berusia 29 tahun, rekan setim Brandao musim lalu di FC Alverca. Pemain berpostur 1,81 meter itu memainkan 21 pertandingan dan mencetak dua gol serta enam assist di semua kompetisi.