Chelsea Masih Rugi Usai Jual Mason Mount ke Man United, Mau Obral Siapa Lagi Boehly?

Chelsea diketahui belanja gila-gilaan pada musim 2022/2023. Sang pemilik, Todd Boehly sudah menggelontorkan dana 611,49 juta Euro atau setara Rp10 triliun pada dua periode transfer.

Sayangnya, transfer hedon ini tak membuat Chelsea tampil cemerlang musim lalu. The Blues akhirnya harus finis di posisi ke-12 pada klasemen akhir Liga Inggris 2022-2023.

Selama musim tersebut, Chelsea juga tercatat dua kali memecat dua pelatih, yakni Thomas Tuchel kemudian mendatangkan Graham Potter yang kenmudian dipecat.

Aktivitas ini membuat Chelsea mengalami kerugian sebesar 121,3 juta pounds atau sekitar Rp2,3 miliar. Alhasil, klub London Barat itu berada di pantauan UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa).

Menurut aturan Liga Inggris, sebuah tim boleh merugi lebih dari 105 juta pounds, asal tidak selama tiga musim beruntun. Namun Chelsea sudah merugi di dua musim sebelumnya, sehingga menjual pemain jadi jalan keluar terbaik mengakalinya.

Menjual pemain secara besar-besaran juga harus dilakukan Chelsea lantaran kehadiran pelatih baru, Mauricio Pochettino. Ada banyak pemain yang tak masuk dalam rencana Pochettino.

Selain itu, kegagalan menembus zona Liga Champions juga membuat Chelsea harus melepas pemain untuk efisiensi dan efektivitas skuat menyongsong musim depan.

Dari 14 pemain yang diproyeksikan akan ditendang, delapan tercatat sudah menemukan klub baru. Namun, Todd Boehly tampaknya tidak akan berhenti menjual pemain sampai dompetnya penuh.

Daftar tersebut mungkin segera bertembah panjang. Dua di antaranya, yakni Christian Pulisic dan Ruben Loftus-Cheek yang mendekat ke AC Milan.

Selain itu, sejumlah pemain yang masa depannya diragukan seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Cesar Azpilicueta, Trevoh Chalobah, Marc Cucurella, Lewis Hall, Carney Chukwuemeka dan Conor Gallagher juga kemungkinan besar dijual.