In-depth

Mason Mount vs Bruno Fernandes, Siapa Pantas jadi Jenderal Man United Musim Depan?

Jumat, 30 Juni 2023 17:11 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Phil Noble
Bruno Fernandes. (Foto: REUTERS/Phil Noble) Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Bruno Fernandes. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Fernandes Belum Akan Tergantikan

Pada Liga Inggris musim lalu Fernandes masuk dalam dua besar teratas kategori penyumbang gol dan assist di Manchester United dengan delapan gol dan delapan assist.

Daya tahan dan kebugaran Fernandes juga luar biasa tinggi. Opta mencatat jika sepanjang 2022/2023 eks Sporting Lisbon itu mencatatkan 5.163 menit bermain yang mana melebihi pemain non-kiper manapun di lima liga top Eropa.

Dengan itu Bruno Fernandes pun bisa melakukan 921 pressing dari 37 penampilan sebagai starter di Liga Inggris dan hanya ada lima pemain lain yang melebihi statistiknya.

Banyak yang akan berpendapat jika Kevin De Bruyne masihlah gelandang serang terbaik di Liga Inggris namun Bruno Fernandes tetap punya tempat sendiri di hati para penikmatnya.

Ia bak seorang diri mengatur permainan Manchester United dengan total 291 keterlibatan aksi dalam serangan tim di musim lalu. Jumlah tersebut melebihi pemain manapun di Liga Inggris. Sebagai info, De Bruyne ada di peringkat kesembilan dengan 195 aksi.

Fernandes hanya butuh striker yang lebih tajam agar statistiknya lebih dihargai lagi. Pasalnya dari angka harapan assist 12,67 ia hanya mendapakan 8 assist saja.

Itulah kenapa Mason Mount sepertinya masih akan menjadi penyokong saja bagi Bruno Fernandes.

Seperti yang sudah kami ungkapkan sebelumnya, menggantikan Christian Eriksen sebagai penampil reguler lebih pantas menjadi perannya musim depan di Manchester United.

Eriksen tidak lagi muda, 31 tahun, dan punya riwayat masalah pada jantung sehingga tidak lagi pantas diandalkan dari laga ke laga. Musim lalu ia tercatat sebagai pemain Setan Merah dengan jarak lari per 90 menit terjaung dengan 11 KM menurut Opta khusus di Liga Inggris.

Yang pasti perekrutan Mason Mount oleh Manchester United pada bursa transfer kali ini akan jadi salah satu pembelian yang paling banyak menyita perhatian. Apakah sang pemain bisa menghidupkan kariernya lagi di Old Trafford atau justru akan menyesali telah mengkhinati Chelsea? Kita tunggu saja.