Persaingan Ketat Tak Kurangi Optimisme Arema FC Tembus 4 Besar Liga 1

Wiebie Dwi Andriyas sendiri tak menepis jika Arema FC sejatinya bisa bersaing jauh melebihi prestasinya saat di musim lalu.

Terlebih, kompetisi musim 2023/2024 ini menerapkan format baru. Yaitu dengan menerapkan 2 babak, dari reguler menuju championship.

Empat tim teratas pada klasemen akhir babak reguler Liga 1 bakal melaju di babak championship, untuk menentukan gelar juara kompetisi.

Kans itulah yang coba dimaksimalkan Tim Singo Edan guna meraih prestasi. Dengan finis di 4 besar, maka Johan Ahmat Farizi dkk bisa bersaing di jalur juara.

"Maunya sih kami seperti itu, menembus posisi 4 besar klasemen. Tapi kembali lagi, intinya prestasi tim ini mesti lebih baik dari sebelumnya," ungkap Wiebie.

Kendati demikian, membawa tim menembus 4 besar juga tak bakal berjalan muda. Lantaran persaingan antar tim bakal semakin ketat untuk musim ini.

"Ya, persaingan akan lebih ketat musim ini. Lihat saja tim seperti Borneo FC atau Persita Tangerang yang semakin kuat," beber Wiebie.

Lantas, apa dasar optimisme Arema FC untuk bisa menembus 4 besar?Mengingat materi pemain klub berlogo kepala singa musim ini bisa dibilang minim bintang.

"Modal kami adalah kebersamaan di tim ini. Bagaimana kami makan tempe, ya makan tempe semuanya, tak terkecuali," Wiebie menandaskan.

"Semuanya sudah sepakat dengan treatment ini. Baik pemain lokal dan asing, wajib memberi kemampuan terbaik untuk tim," pungkas dia.