INDOSPORT.COM – Pemilik Chelsea, Todd Boehly, melakukan gebrakan dengan banyak memboyong pemain muda dalam setahun kepemimpinannya di tim Liga Inggris tersebut.
Kebijakan memboyong pemain muda ini telah dilakukan sejak konsorsiumnya mengambil tampuk kekuasaan dari tangan Roman Abramovich pada Mei 2022 lalu.
Setelah resmi menjadi pemilik, pengusaha asal Amerika Serikat itu bersama konsorsiumnya getol mengeluarkan uang hingga triliunan untuk membeli pemain baru.
Tak tanggung-tanggung, total 16 pemain diboyong dengan mengeluarkan dana mencapai 700 juta euro atau setara dengan Rp11,4 triliun.
Para pemain yang didatangkan pun bukan hanya para pemain utama, melainkan juga para pemain muda yang dianggap sebagai tulang punggung masa depan.
Tercatat, ada 12 pemain muda yang diboyong oleh Todd Boehly ke Chelsea dengan rata-rata usia di bawah 20 tahun dalam setahun kepemimpinannya.
Bahkan beberapa pemain di antaranya masih berusia berusia belasan tahun dan baru akan bergabung pada 2024/25 atau musim selanjutnya.
Para pemain muda ini dimaksudkan Todd Boehly untuk menjadi tulang punggung Chelsea di masa depan, agar klub tak banyak belanja pemain bintang.
Todd Boehly ingin Chelsea menanggalkan status tim yang kerap membeli pemain bintang dan lebih banyak menghasilkan pemain bertalenta, layaknya tim-tim di Red Bull Group.
Tapi apakah tujuannya itu akan tercapai? Atau para pemain muda yang diboyong ini hanya akan jadi mesin pencetak uang saja bagi Todd Boehly dan Chelsea?