5 Tim yang Cocok untuk Jadi Pelabuhan Baru De Gea Usai Tinggalkan Manchester United
Status tanpa klub membuat De Gea siap untuk mempertimbangkan berbagai penawaran yang masuk. Saat ini pun De Gea sejatinya masih dianggap sebagai salah satu kiper terbaik yaang masih eksis di sepak bola Eropa.
Dilansir Al-Iqtisadiah, klub raksasa Arab Saudi Al Nassr dikabarkan tertarik menggunakan jasanya.
Menurut jurnalis olahraga Arab Saudi, Ahmed Aljadi, De Gea kini tengah berdiskusi terkait peluangnya mentas di Timur Tengah musim depan.
Ia berpotensi menjadi kiper top Eropa kedua di Saudi Pro Leagaue, mengikuti jejak dari Edouard Mendy, yang sudah resmi gabung menuju Al-Ahli.
Villarreal
Kembali ke Spanyol memang akan jadi pilihan yang menarik buat De Gea di usianya yang sudah kepala tiga. Villarreal mungkin tertarik meminang De Gea.
Akan tetapi, keberhasilan transfer ini akan bergantung dari kesanggupan Villarreal membayar gaji De Gea. Seperti diketahui, De Gea memiliki bayaran mencapai £350 ribu per pekan. Angka yang sangat besar.
Chelsea
Setelah menghambur 600 juta pound di bawah komando Todd Boehly, Chelsea sepertinya akan sedikit lebih kalem di musim panas ini.
Salah satu 'transfer kalem' yang mungkin dilakukan The Blues adalah dengan mendatangkan De Gea.
Meski sudah memiliki Eduoardo Mendy dan Kepa Arrizabalaga di bawah mistar gawang, ada saja suara-suara sumbang yang menginginkan agar duo ini tak lagi menjadi pilihan nomor satu. De Gea punya kans menata ulang kariernya di klub rival.
AS Roma
Situasi De Gea ini ternyata dipantau AS Roma. Fichajes mengklaim bahwa Il Lupi tertarik untuk merekrutnya.
Laporan tersebut mengklaim bahwa AS Roma ingin mendatangkan De Gea atas rekomendasi Jose Mourinho.
Mourinho pernah melatih De Gea saat ia masih menjadi manajer MU. Pelatih asal Portugal itu menilai sang kiper punya kemampuan di atas rata-rata.
Ia menilai gawang Roma bakal sulit dibobol jika De Gea pindah ke klubnya. Itulah mengapa ia ingin manajemen Roma mencoba merekrutnya.
Atletico Madrid
De Gea sempat menggemparkan bursa transfer ketika dia sudah 99 persen akan gabung Real Madrid pada 2015, namun akhirnya gagal karena raksasa La Liga itu gagal mengirim dokumen yang tepat sebelum tenggat transfer.
Kini, De Gea dihubungkan lagi dengan Madrid, tapi bukan El Real, melainkan bekas klub masa remajanya dulu, yakni Atletico Madrid.
Meski Diego Simeone tampaknya tak bakal menggeser Jan Oblak dari pos No.1 dia, kehadiran De Gea bisa memberi opsi lain bagi sang pelatih.