Tercipta untuk Bikin Gol, Bedah Kualitas Goncalo Ramos Si Calon Predator Kotak Penalti Man United
Meski level Liga Portugal dan Liga Inggris cukup jauh namun bergabung dengan Manchester United tidak akan membuat Goncalo Ramos kehilangan status starter.
Ia akan langsung jadi opsi penyerang tengah terbaik di Old Trafford berdasarkan statistik musim lalu.
Di 2023/2024 sepeninggal Cristiano Ronaldo yang hengkang pada bursa transfer musim dingin, Manchester United harus bergantung pada Anthony Martial, Wout Weghorst, dan Marcus Rashford sebagai center forward.
Sayangnya ketiganya tidak ada yang bisa menjalankan tugas itu dengan baik. Weghorst pada awalnya memberi harapan positif namun bomber pinjaman dari Burnley itu terlalu sering membuang peluang sementara Martial rajin cedera dan Rashford lebih efektif bermain di sayap kiri.
Dapat dilihat dari perbandingan di bawah ini jika Ramos mengungguli tiga pemain tadi dalam urusan rataan gol, gol non-penalti, gol dari dalam kotak penalti, gol dengan sundulan, jumlah tembakan, dan tentu persetase duel udara per 90 menit.
Sangat menunjukkan jika Manchester United memang sangat merindukan sosok predator di sepertiga akhir lapangan.
Di bidang akurasi tembakan memang angka 46,99% yang Ramos dapatkan bukan yang terbaik namun itu karena ia menembak lebih sering ketimbang Martial, Rashford, dan terutama Weghorst.
Dengan membelinya, maka para kreator serangan Manchester United seperti Bruno Fernandes, Christian Eriksen, Diogo Dalot, Luke Shaw, dan Mason Mount akan punya target man.
Para winger juga akan diuntungkan karena lawan pun akan bingung dengan siapa yang bakal menjadi penyelesai peluang Setan Merah musim depan. Di 2022/2023 kebanyakan para defender akan bersiap melakukan cover begitu bola jatuh ke kaki Rashford.
Maka dari itu rasanya 80 juta Euro bukan sebuah investasi mahal oleh Manchester United untuk Goncalo Ramos mengingat bursa transfer dewasa ini juga sudah dikuasai inflasi gila-gilaan.