INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti menyampaikan tetap memakai staf pelatih tahun lalu atau dari Timnas U-16 untuk membantunya di Piala Dunia U-17 2023. Indonesia akan tampil sebagai tuan rumah di kejuaraan dua tahunan itu.
Piala Dunia U-17 2023 dijadwalkan pada 10 November - 2 Desember mendatang. Waktu yang mepet membuat Bima Sakti memilih memakai staf pelatih yang sama saat membantunya meraih juara Piala AFF U-16 2022.
Namun, pelatih 47 tahun itu menjelaskan akan ada sedikit perubahan. Ada nama staf pelatih yang dipertahankan, tapi ada juga yang diganti.
"Staf sebagain besar dari yang Timnas U-16 yang juara AFF. Kemudian ada perubahan beberapa orang juga, tapi ada penambahan juga," jelasnya ke INDOSPORT.com.
Pada Piala AFF U-16 tahun lalu, Bima Sakti dibantu oleh tiga pelatih lokal sebagai asisten. Mereka adalah Indriyanto Nugroho, Firmansyah dan Markus Horison.
Kolaborasi ketiganya dibantu staf lainnya menghasilkan trofi AFF U-16 2022, setelah kalahkan Vietnam dengan skor 1-0 di partai final.
Namun, nama Markus Horison lantas jadi sorotan netizen usai raih juara Piala AFF U-16. Itu lantaran dirinya tertangkap kamera berteriak 'local pride'.
Kalimat Markus Horison itu dinilai provokatif dan menyinggung tim senior besutan Shin Tae-yong yang menggunakan pemain naturalisasi.
Karena hal itu, posisi Markus Horison di Timnas U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023 kembali jadi sorotan. Netizen dan penggemar sepak bola mendesak agar PSSI tidak memanggil eks kiper Timnas Indonesia itu lagi.
Bima Sakti selaku pelatih Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 pun belum menjelaskan secara rinci, siapa saja asisten yang dipanggil dan siapa yang diganti. Hal itu baru akan diketahui dalam waktu dekat.