INDOSPORT.COM - Jakarta Internasional Stadium (JIS) kembali jadi polemik karena dianggap belum memenuhi standar FIFA untuk digunakan pertandingan mancanegara. Lantas spesifikasi apa saja yang layak?
Salah satu stadion megah di Indonesia khususnya di Jakarta, Jakarta Internasional Stadium (JIS) kembali menuai sorotan.
Hal itu karena stadion di kawasan Jakarta Utara itu masuk dalam wacana salah satu venue untuk Piala Dunia U-17 2023, yang akan bergulir pada November-Desember mendatang.
Kemudian jadi polemik lantaran stadion yang sudah dibangun cukup modern dan megah dengan menelan biaya Rp5 triliun ini dinilai tidak memenuhi standar FIFA.
Kekuarangan itu diungkap oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Pemerintah pun berencana melakukan renovasi di sejumlah titik masalahnya.
“Memang Bapak Presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar,” ujar Dito Ariotedjo pada Rabu (28/06/23).
Dito megaku, pihaknya akan mencari solusi bersama dengan Pemprov DKI terkait renovasi JIS, seperti masalah akses dan parkir. Politikus Golkar ini juga menyoroti akses transportasi publik yang menjadi masalah.
"Dan karena kereta dan stasiun belum jadi, nanti kita harus cari solusinya juga jika JIS digunakan buat event," jelasnya.
Pekan depan, Dito Ariotedjo dan PJ Gubernur DKI, Heru Budi akan meninjau JIS untuk melihat potensi dan apa saja yang diperlukan untuk renovasi.
Di sisi lain, Erick Thohir mengatakan FIFA juga akan melihat kondisi JIS apakah sesuai standarisasi untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.
"Tentu FIFA akan meninjau ulang karena jangan sampai nanti stadion yang kita usulkan tentu tidak sesuai dengan standarisasi, termasuk tadi stadion JIS pasti kita akan cek," ujarnya.