Bedah Kualitas Maciej Gajos, Eks Rekan Egy di Lechia Gdansk yang Bakal Merapat ke Persija
Pada musim 2022/23 lalu, Maciej Gajos gagal membawa Lechia Gdansk bertahan di kasta teratas atau Ekstraklasa dan terdegradasi karena finis di posisi ke-17 dari 18 tim.
Meski Lechia Gdansk terdegradasi, Maciej Gajos mampu tampil apik secara individu, sehingga mampu menarik minat dari Persija,
Di musim 2022/23 lalu, Maciej Gajos tampil sebanyak 29 kali dari 34 pertandingan di Ekstraklasa, di mana 22 kali di antaranya ia menjadi starter dengan rata-rata bermain selama 66 menit per laga.
Dari jumlah penampilan itu, ia mencetak empat gol, dengan rasio mencetak rata-rata satul gol setiap 478 menit. Catatan yang tak cukup baik.
Akan tetapi catatan gol itu terbilang wah bagi seorang gelandang, mengingat Maciej Gajos hanya membuat rata-rata 1,1 tembakan ke gawang dan punya konversi gol sebesar 13 persen.
Sebagai gelandang, Maciej Gajos punya kemampuan mumpuni dalam mengatur permainan, dengan melepaskan 25,5 operan akurat per laga dan melepaskan rata-rata 0,7 umpan kunci per laga.
16,7 operan dari 25,2 operannya itu dibuat di area lawan, yang menunjukkan bahwa Maciej Gajos kerap melepaskan operan progresif yang membantu timnya menyerang.
Tapi keunggulan ini berbanding lurus dengan kelemahannya, di mana Maciej Gajos rata-rata kehilangan 10,4 kali bola per laga dan kerap melakukan pelanggaran dengan rata-rata 0,9 pelanggaran per laga.
Terlepas dari kelemahannya itu, Maciej Gajos punya daya pikat dalam kemampuannya menempati berbagai posisi di lini tengah.
Ia bisa menjadi gelandang serang ataupun gelandang tengah dan gelandang bertahan, sama seperti Hanno Behrens dalam skema Thomas Doll.