INDOSPORT.COM - Winger Dewa United, Egy Maulana Vikri mengatakan format baru Liga 1 2023/2024 membuat persaingan makin seru. Itu karena tim peringkat pertama di reguler season belum tentu dinobatkan sebagai juara.
Diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menetapkan Liga 1 2023 menggunakan format reguler series dan championship. Itu juga berdasarkan kesepakatan bersama 18 klub peserta.
Kompetisi dimainkan secara reguler dahulu dalam 34 pertandingan dan dilanjut dengan championship series.
Kompetisi reguler dimulai 1 Juli 2023 hingga 28 April 2024 dengan sistem home away. Lalu championship series pada 4-26 Mei 2024 dengan sistem knockout tapi dimainkan dua leg (home &away) yang mempertemukan empat klub teratas di reguler series.
Di championship series, tim peringkat empat akan melawan peringkat pertama di musim reguler. Lalu peringkat kedua akan bertemu peringkat ketiga. Pemenangnya akan bermain di partai final.
Nantinya, tim juara dan runner up pada championship series akan mendapatkan slot tampil di kejuaraan Asia seperti Liga Champions dan AFC Cup.
Menurut Egy Maulana, format ini mirip dengan Liga Polandia, dimana dia pernah bermain bersama Lechia Gdansk pada 2018-2021 lalu. Format ini akan membuat semua tim dituntut untuk tampil konsisten hingga pertandingan terakhir.
Memang ada pro dan kontra, tapi format yang telah dipilih dinilai Egy bisa membantu meningkatkan kualitas kompetisi.
“Kalau dari saya pasti ada positif dan negatif karena di Polandia yang sudah peringkat satu, yang harusnya juara tapi ada pertandingan tambahan jadinya gak bisa juara,” buka Egy.
“Jadi menurut saya, yang peringkat satu di reguler tapi gak juara rasanya gak enak, bisa jadi peringkat empat (musim reguler) yang juara,” imbuhnya.