In-depth

Bedah Formasi AC Milan Usai Gaet Gravenberch - Loftus Cheek - Van De Beek

Minggu, 2 Juli 2023 21:09 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS
2 Pemain Bayern Munchen, Ryan Gravenberch dan Matthijs de Ligt. Copyright: © REUTERS
2 Pemain Bayern Munchen, Ryan Gravenberch dan Matthijs de Ligt.
Nama Lama Lini Pertahanan

Sejauh ini AC Milan masih belum terlihat bakal mendatangkan pemain bertahan baru. Hanya ada Marco Sportiello yang digaet manajemen Rossoneri pada bursa transfer musim panas ini.

Akan tetapi, kehadiran kiper berusia 31 tahun itu tak akan merubah komposisi starting XI lini belakang AC Milan musim depan.

Walau mendatangkan penjaga gawang baru, namun tetap Mike Maignan yang tampil gemilang musim lalu bakal jadi pilihan utama Stefano Pioli.

Untuk mengawal Mike Maignan, ada kuartet pertahanan yang ditempati oleh Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu sebagai centra back, serta Theo Hernandez dan Davide Calabria di sektor wing back.

Perubahan baru akan terjadi di lini tengah, dimana kehadiran tiga gelandang anyar bakal membuat warna permainan AC Milan lebih bervariasi.

Dengan menggunakan skema 4-2-3-1 ala Stefano Pioli, maka akan ada dua gelandang bertahan yang bertugas sebagai pemutus serangan lawan dan menjaga tempo permainan.

Serta satu gelandang serang yang akan menyambung aliran bola dari lini tengah ke sektor penyerangan. Kehadiran attacking midfielder juga bakal membantu striker dalam mencetak gol saat terjadi deadlock.

Di mulai dari posisi gelandang bertahan, ada duet Ryan Gravenberch dan Ismael Bennacer yang bisa menjadi tembok kokoh AC Milan.

Berbekal kemampuan intersep Ismael Bennacer serta postur tubuh kekar Ryan Gravenberch yang mencapai 190 cm, bakal membuat Rossoneri mudah memenangkan duel bola di lini tengah.

Selain membantu pertahanan, Ryan Gravenberch dan Ismael Bennacer juga jadi orang pertama yang akan memulai serangan AC Milan saat terjadi counter attack.