INDOSPORT.COM – Kylian Mbappe minta pesangon hampir Rp4 triliun jika diusir paksa klub Liga Prancis (Ligue 1), Paris Saint-Germain (PSG), di bursa transfer musim panas 2023.
Kylian Mbappe pada awalnya memang dirumorkan ogah meneken opsi perpanjangan kontrak semusim lagi hingga 2025 di mana masa baktinya akan berakhir pada musim panas 2024 mendatang.
Bintang berusia 24 tahun tersebut awalnya membantah kabar dirinya ogah meneken opsi perpanjangan kontrak hingga 2025.
“BOHONG. Saya sudah mengatakan bahwa saya akan melanjutkan musim berikutnya bersama PSG di mana saya bahagia (di sini),” kata Mbappe sebagaimana dilansir dari Twitter Fabrizio Romano.
Namun, dalam konferensi pers pada pertengahan Juni lalu, Kylian Mbappe blak-blakan menolak untuk meneken opsi perpanjangan masa bakti hingga 2025 yang pastinya membuat PSG kebakaran jenggot.
“Sejujurnya, saya merasa tak akan melukai (perasaan) orang lain. Saya hanya mengirimkan sepucuk surat,” kata Mbappe mengenai surat yang dikirimnya ke PSG bahwa ia tak ingin meneken perpanjangan kontrak hingga Juni 2025.
“Toh, surat juga tak bisa membunuh seseorang. Itu cuma sepucuk surat. Saya tak peduli dengan reaksi (orang lain),” imbuhnya.
“Kenapa saya ingin bertahan tanpa memperpanjang kontrak? Guys, tak ada yang perlu dijelaskan,” sambung Kylian Mbappe.
“Ya, tak perlu dijelaskan mengapa (saya tak meneken perpanjangan kontrak). Saya punya alasan sendiri. Satu-satunya opsi saat ini adalah bertahan di PSG, sudah saya katakan itu.”
Jika pada akhirnya diusir paksa oleh Paris Saint-Germain di bursa transfer musim panas 2023 ini, Kylian Mbappe minta pesangon hampir Rp4 triliun.