Bedah Formasi AC Milan dengan Trio Amerika Serikat McKennie-Musah-Pulisic

Ketiga pemain asal Amerika Serikat yang ingin didatangkan oleh AC Milan dipastikan tidak ada satupun yang berposisi sebagai bek semuanya berposisi gelandang tengah dan sayap, artinya lini belakang hampir dipastikan tidak akan berubah.

Mulai dari posisi penjaga gawang, AC Milan diprediksi masih akan menggunakan jasa Mike Maignan sebagai pemain kiper utama.

Walau Rossoneri baru saja mendatangkan kiper baru, Marco Sportiello, akan tetapi pemain 31 tahun ini bakal sulit menggeser posisi Maignan.

Untuk mengawal Mike Maignan, ada kuartet pertahanan yang ditempati oleh Fikayo Tomori dan Malick Thiaw sebagai centra back, serta Theo Hernandez dan Davide Calabria di sektor wing back.

Tetapi Rossoneri juga harus waspada menginat Theo Hernandez disinyalir juga ingin hengkang dari San Siro. Beberapa klub yang mengincarnya termasuk Newcastle United.

Sektor tengah baru akan ada perubahan. kepergian Sandro Tonali akan digantikan dengan Ruben Loftus-Cheek. Pemain asal Inggris itu diboyong dari Chelsea dengan biaya 15 juta euro.

Pemain berusia 27 tahun ini dikenal mempunyai kekuatan fisik yang membuatnya sulit untuk dilewati.

Dengan postur mencapai 191 cm, menjadikan Ruben Loftus-Cheek rajanya duel udara dan bisa membantu AC Milan memutus serangan lawan.

Membantu Ruben Loftus-Cheek untuk menghentikan alur serangan, ada Weston McKennie menggantikan Ismael Bennacer yang cedera. 

Musim lalu ia menghabiskan separuh kariernya sebagai pemain pinjaman ke Liga Inggris memperkuat Leeds United dari Januari 2023.

Dalam setengah musim, ia tampil dalam 20 pertandingan untuk Leeds United dan membuat 1 assist. Pada posisi gelandang serang, kemungkinan akan diisi oleh Yunus Musah.

Wonderkid berusia 20 tahun itu sosok yang paling menjanjikan untuk menempati peran attacking midfielder.Di Valencia, Yunus Musah menjadi andalan di lini tengah meski usianya terbilang sangat muda.

Dia hampir setiap pertandingan diturunkan. Total musim lalu ia mencatatkan 37 pertandingan dan mencetak 2 assist musim lalu.

Berbekal visi bermain yang apik, menjadikan Yunus Musah cocok menggantikan peran Brahim Diaz sebagai pengatur permainan AC Milan.