INDOSPORT.COM - Bintang AC Milan, Rafael Leao, tidak menduga Sandro Tonali bakal pergi dan bergabung dengan Newcastle United pada bursa transfer musim panas ini.
AC Milan sudah resmi menjual Sandro Tonali ke Newcastle United dengan mahar sebesar 70 euro atau setara Rp1,1 triliun.
Bahkan, Newcastle United kabarnya masih menambahkan bonus kepada AC Milan sebagai pelicin kedatangan Sandro Tonali.
Sementara itu, gelandang berpaspor Italia tersebut akan menerima kenaikan gaji menjadi 7 juta euro (Rp114,9 miliar) per musim.
Tak hanya itu, Tonali juga mendapatkan gaji bersih dari Newcastle United sebesar 2 juta euro, atau setara dengan Rp32,8 miliar.
Dengan demikian, Sandro Tonali memecahkan rekor sebagai penjualan termahal dalam sejarah AC Milan, melampaui sang legenda Ricardo Kaka seharga 67 juta euro.
Kepindahan Sandro Tonali ke Newcastle United rupanya menyisakan ruang kosong di antara para rekan setimnya di AC Milan, termasuk bagi Rafael Leao.
Pasalnya, Sandro Tonali telah dianggap salah satu jenderal lini tengah yang dimiliki AC Milan sejak didatangkan dari Brescia pada 8 Juli 2021 lalu.
Selama waktunya di San Siro, Tonali mencatat 7 gol dan 14 assist dalam 130 total penampilan, termasuk mempersembahkan satu gelar juara Liga Italia 2021-2022.
Tak heran jika Rafael Leao mengira Sandro Tonali bakal menjadi penerus legenda Italia, Gennaro Gattuso yang pernah mengukir kesuksesan bersama AC Milan.
“Dia (Tonali) adalah pemain penting bagi kami, dan saya tidak berharap dia pergi. Dia membuat perbedaan di lini tengah, dan saya melihatnya sebagai penerus (Gennaro) Gattuso karena dia telah menjadi penggemar Milan sejak dia masih kecil,” tutur Rafael Leao dilansir Milan News.