INDOSPORT.COM - Sandro Tonali menjadi salah satu pemain yang patah hati untuk meninggalkan klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, di bursa transfer musim panas ini bergabung dengan Newcastle United. Tetapi ia belum tentu sukses juga.
Teka-teki masa depan Sandro Tonali di AC Milan akhirnya terjawab sudah. Sang pemain dipastikan hengkang menuju Newcastle United pada bursa transfer musim panas ini.
Rossoneri sepakat menjual Sandro Tonali ke Newcastle United dengan biaya mencapai 80 juta euro (Rp1,14 triliun) plus adds on. Ia dikontrak dengan durasi enam tahun.
Harga tersebut merupakan sebuah rekor bagi seorang pemain Italia. Sebelumnya ada Jorginho yang diboyong oleh Chelsea seharga 57 juta euro (Rp933 miliar).
Menurut pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Tonali bakal menerima gaji 8 juta euro per musim plus 2 juta euro dalam bonus.
Saat ini sang pemain telah merampungkan tes medis di Newcastle United serta sudah diperkenalkan oleh klub barunya pada Senin (03/07/23) kemarin.
"Dengan senang hati kami mengumumkan kedatangan Sandro Tonali dari AC Milan. Ia akan dikontrak hingga 2028," tulis keterangan Newcastle United dalam foto unggahannya di media sosial Twitter.
Bagi AC Milan menjual Sandro Tonali ke Newcastle United bagai buah simalakama, ditahan ada tawaran tinggi tapi ditahan juga tak mendatangkan uang.
Alhasil manajemen memutuskan untuk menjual karena membutuhkan dana segar demi membeli pemain tambahan baru, meskipun sosok Sandro Tonali cukup penting di lini tengah AC Milan.
Padahal Sandro Tonali sendiri enggan untuk dijual oleh AC Milan karena kecintaannya kepada klub, hanya saja tawaran tinggi dari The Maggpies membuat Rossoneri tergiur dan menyetujui proposalnya.
Pihak Newcastle United kemudian melakukan negosiasi kontrak dengan Tonali dengan berbagai persyaratan. Dalam aturan FIFA di bursa transfer, pemain tidak bisa menolak jika klub sudah menyetujui tawaran transfer dari klub lain.