INDOSPORT.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal memperluas lahan parkir Jakarta International Stadium (JIS) untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023.
Seperti diketahui, Jakarta International Stadium (JIS), digadang-gadang bakal menjadi stadion yang akan diajukan ke FIFA untuk venue Piala Dunia U-17 pada November hingga Desember mendatang.
Direkomendasikannya Jakarta International Stadium (JIS) oleh beberapa pihak sebagai tempat pesta olahraga Piala Dunia U-17 sejatinya telah menuai banyak pro dan kontra dari masyarakat Indonesia.
Sebab, stadium yang terletak di kawasan Sunter, Jakarta Pusat, tersebut dinilai belum memenuhi standar kualifikasi FIFA, terutama soal lahan parkiran.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa akan ada perluasan lahan parkir untuk pengunjung Jakarta International Stadium (JIS) seluas 5.000 meter.
"Akan disiapkan perlintasan sebidang, karena di ujung jalan di Kampung Bambu akan disiapkan lokasi parkir untuk pengunjung yang bakal masuk kes JIS. Jadi itu akan disiapkan dalam waktu dekat," jelas Syafrin Liputo saat menghadiri agenda peninjauan JIS hari ini, Selasa (07/04/23).
"Parkir akan ditambah di kampung, akan dioptimalkan tambahan selain yang ada di Ancol, dan nanti di ITF itu akan full menjadi lokasi parkir," timpal Syafrin Liputo.
Intermediate Treatment Facility (ITF) di kawasan Sunter, Jakarta Utara, tersebut merupakan proyek pengolahan sampah menjadi tenaga listrik yang saat ini proyek tersebut sudah dihentikan lantaran dinilai menghabiskan dana yang bengkak.
Dengan begitu, Pemprov DKI Jakarta bakal memanfaatkan lahan tersebut menjadi parkiran tambahan untuk pengunjung Jakarta International Stadium (JIS), terlebih sembari memenuhi standar kualifikasi FIFA.
Menyoal kepemilikan lahan, Syafrin Liputo menerangkan bahwa lahan tersebut memang merupakan milk dari pemprov DKI Jakarta.
"Itu (lahan ITF) milik Pemprov yang di depan. Kemudian yang di kampung Bambu itu adalah kerjasama kami dengan PT KAI," ujar Syafrin Liputo.