INDOSPORT.COM - Arema FC tampaknya sudah menyiapkan diri untuk berkandang lebih lama di Bali selama kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 berlangsung.
Sebagaimana diketahui, opsi bermarkas di pulau dewata dipilih untuk menggelar jadwal laga home kompetisi. Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar jadi home base.
Keputusan itu tak lepas dari tidak layaknya Stadion Gajayana di Kota Malang, yang sejak awal ingin dijadikan home base tim berjulukan Singo Edan.
Awalnya, Arema FC memperkirakan akan kembali ke Malang pada Agustus mendatang, dengan catatan renovasi Stadion Gajayana selesai pada Juli.
Namun, bisa saja Arema FC bertambah lama menggelar laga home di pulau dewata. Situasi ini lantaran Stadion Gajayana tak kunjung direnovasi.
"Sebenarnya itu kan diluar domain saya, sebagai manajer tim yang tugasnya fokus menyiapkan tim saja," bilang Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
"Tapi apapun keputusannya nanti, kami tetap harus menjalani kompetisi. Termasuk bermain di Bali," sambung figur yang dikenal sebagai pengusaha tersebut.
Wiebie jelas mengerti, bahwa tahap renovasi yang hendak dilakukan di Stadion Gajayana juga tidak akan mudah. Butuh tenaga, biaya dan waktu yang besar.
Pasalnya, renovasi yang akan dilakukan di stadion yang berdiri pada 1924 itu mencakup sejumlah aspek krusial dan bersifat wajib dilakukan.
"Kita tahu, renovasi itu meliputi kualitas lapangan, penambahan daya lampu sampai pemasangan kursi single seat," beber Wiebie.