Saga Penjualan Manchester United Tak Kunjung Rampung, Liverpool Kena Getahnya
Dilansir dari DaveOckop.com, perusahaan pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), tengah mencari investor anyar untuk kian mengembangkan klub.
Namun, niat mereka terganjal dengan drama akuisisi Man United. FSG menyebut bahwa dana segar tidak akan datang jika proses akuisisi Man United belum selesai.
Isu ini sebenarnya sudah sejak lama berembus. Setidaknya, sejak akhir tahun lalu, para fan Liverpool sudah diiming-imingi janji akan datangnya investor anyar.
Namun, situasi di Man United mengubah segalanya. Jurnalis Ben Jacobs menyebut bahwa para investor FSG ingin menjadikan akuisisi Man United sebagai tolok ukur sebelum mengucurkan dana untuk The Reds.
"Saya masih berpikir kita akan melihat gerakan di beberapa aspek terkait rencana investasi FSG musim ini. Mungkin bukan penjualan sekaligus, tapi mereka masih meninjau beberapa kemungkinan investasi minor," ujar Ben Jacobs.
"Mereka (FSG) bertanya-tanya akhir dari saga Manchester United untuk memasang tolok ukur harga baru kemudian bergerak dalam kapasitas tertentu (untuk menarik investor)."
"Jadi, masih akan ada kabar baik untuk Liverpool, karena terlepas dari hasil yang mengecewakan musim lalu, masih ada rasa tenang dan stabil dari sumber-sumber yang saya temui," pungkasnya.
Bahkan tanpa investor anyar, Liverpool sudah menghabiskan 95 juta pondsterling untuk mendatangkan dua orang pemain anyar pada bursa transfer musim panas ini.
Kedua pemain tersebut adalah Alexis Mac Allister yang diboyong dari Brighton & Hove Albion dan Dominik Szoboszlai yang bergabung dari RB Leipzig.
Kebetulan, keduanya berposisi sebagai gelandang. Lini tengah memang ditengarai menjadi biang kerok buruknya penampilan Liverpool musim lalu.